Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun ke level 6.100,83 pada perdagangan Rabu (29/9), dari level penutupan sebelumnya di 6.113,11. Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi, IHSG akan lebih banyak bergerak di zona merah.
"Dengan tertekannya bursa global dan minimnya sentimen positif, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung negatif pada hari ini," kata tim Samuel Sekuritas dalam risetnya, Rabu (29/9).
Secara teknikal, Analis Teknikal Samuel Sekuritas William Mamudi melihat, IHSG terus membentuk doji-doji berkepanjangan. William mengantisipasi bahwa kisaran trading 6.030-6.160 masih akan berlanjut.
Baca Juga: IHSG menguat ke 6.121 pada pagi ini (29/9), asing koleksi PTBA, BBCA dan ARTO
Untuk hari ini, Rabu (29/9), William menyukai saham PT Merco Energi International Tbk (MEDC), PT Bukalapak.com Tbk, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dengan rekomendasi trading buy, serta PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) dengan rekomendasi trading sell.
Berikut adalah ulasannya:
MEDC berhasil breakout dari resistence Rp 520 dengan candle bullish marubozu dan spiking volume. Peluang rally akan berlanjut. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 575 dan cut loss Rp 520. MEDC pada Selasa (28/9) ditutup di level Rp 545 per saham.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham yang layak dilirik untuk perdagangan hari ini (29/9)
BUKA rebound dari uptrend line dan kini lanjut rally. Peluang jadi double bottom dengan neckline Rp 955. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 930 dan cut loss Rp 870. BUKA pada Selasa (28/9) ditutup di level Rp 900 per saham.
MPPA berhasil breakout triangle dengan candle hammer.
Target resistence mayor berikut bisa ke level Rp 1.240. Rekomendasi buy dengan target harga Rp 1.110 dan cut loss Rp 1.015. MPPA pada Selasa (28/9) ditutup di level Rp 1.060 per saham.
BGTG breakdown support Rp 210 dengan candle hammer. Target support mayor berikut bisa ke level Rp 120.
Rekomendasi sell dengan target harga Rp 177 dan cut loss Rp 212. BGTG pada Selasa (28/9) ditutup di level Rp 195 per saham.
Selanjutnya: Bursa Asia kompak melemah pada perdagangan pagi ini (29/9), terseret Wall Street
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News