Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di awal perdagangan Rabu (12/8). Mengutip RTI, indeks turun 0,17% ke level 5.180,041 pada pukul 09.10 WIB.
Ada 159 saham turun, 127 saham naik, dan 139 saham stagnan. Total volume perdagangan 1,02 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 781 miliar.
Delapan dari 10 indeks sektoral membebani langkah IHSG. Sektor pertambangan paling dalam penurunannya 1,93%. Sementara, infrastruktur paling tinggi kenaikannya 0,51%.
Meski demikian, aksi beli investor asing pagi ini membatasi penurunan lebih dalam IHSG. Net buy asing sekitar Rp 5,02 miliar.
Asal tahu, pagi ini bursa saham Asia bergerak liar setelah Wall Street merosot di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang pembahasan stimulus fiskal Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: IHSG lanjutkan momentum uptrend, berikut rekomendasi Samuel Sekuritas hari ini
Terlepas dari sentimen beragam, emas sebagai safe-haven tetap di bawah tekanan setelah membukukan kekalahan terburuk satu hari dalam tujuh tahun karena peningkatan selera risiko yang lebih luas di awal sesi.
Di tempat lain di Asia, S & P / ASX 200 Australia naik 0,2% dan Nikkei 225 Jepang naik 0,3%. Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong kehilangan 0,21%.
Saham AS ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan S&P 500 dan Dow menghentikan kenaikan tujuh hari berturut-turut dan jatuh di akhir sesi karena meningkatnya ketidakpastian tentang kebuntuan atas kesepakatan stimulus fiskal.
Dow Jones Industrial Average turun 0,38%, S&P 500 kehilangan 0,80%, dan Nasdaq Composite turun 1,69%.
Indeks mengakhiri kenaikan 7 hari berturut-turut. Turunnya indeks disebabkan oleh turunnya saham-saham di sektor teknologi. “Kami perkirakan IHSG akan bergerak di rentang 5.150 - 5.250,” prediksi analis Kresna Securities Edwin Lumanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News