Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatan kemarin. Saat dibuka pukul 09.30 WIB Rabu (20/6), IHSG tercatat naik 0,36% ke level 3.896,81.
Kenaikan bursa kali ini, ditopang reli delapan sektor. Sektor aneka industri memimpin kenaikan sebesar 1,35% dan pertambangan 1,1%.
Sebanyak 64 saham bergerak maju dan 16 saham masih terlihat terjebak di zona merah. Adapun 55 saham belum menentukan gerakan.
Saham-saham berkapitalisasi besar berhasil menempati posisi top gainers. Di antaranya, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang naik 1,85% ke Rp 1.100, kemudian ada saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang juga maju 1,75% ke Rp 5.800 dan juga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang terangkat 1,5% ke Rp 1.350.
Sementara saham-saham top losers, meliputi PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang turun 1,41% ke Rp 3.500 dan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang surut 0,64% ke Rp 3.875.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo memprediksi IHSG akan bergerak flat dengan kemungkinan naik pada kisaran 3.849-3.909. Dia berharap, penutupan Wall Street yang dominan menguat dapat menjadi katalis positif bagi indeks.
"Jika IHSG berhasil ditutup di atas resistance 3.909, maka akan membuka potensi kenaikan IHSG ke arah 4.050-4.200," kata Satrio.
Menurutnya saham dari sektor konsumsi dan infrastruktur tetap akan menjadi motor untuk pergerakan IHSG. "Meskipun demikian, pelaku pasar terlihat mulai melakukan bottom fishing pada saham-saham pertambangan, batubara dan mineral," jelas Satrio. Nah, aksi pelaku pasar ini akan berpotensi membuat saham-saham dari sektor tersebut berpeluang untuk melakukan rebound.
Rekomendasi saham yang bisa menjadi pilihan investor untuk trading hari ini antara lain ASII, TLKM, PTBA, UNTR, ANTM, INCO dan TINS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Universal: IHSG akan cenderung flat
Analis: Laju IHSG akan mulai terbatas
