Reporter: Akhmad Suryahadi, Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka rebound pada perdagangan akhir pekan, Jumat (29/1). Mengakhiri penurunan enam hari beruntunnya.
Mengutip RTI pukul 09.01 WIB, indeks melompat 1,44% ke level 6.064,6. Tercatat 203 saham naik, 77 saham turun, dan 109 saham stagnan. Total volume 648 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 898 miliar.
Sembilan dari 10 indeks sektoral mendukung langkah IHSG. Sektor industri dasar berkontribusi paling tinggi kenaikan 0,74%. Sementara hanya sektor aneka industri yang memerah 0,19%.
Sayangnya, aksi jual investor membatasi kenaikan lebih tinggi IHSG. Net sell asing pagi ini sekitar Rp 7,283 miliar.
Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, pelaku pasar dari dalam negeri saat ini menunggu rilis kinerja keuangan dan juga indikator makroekonomi.
Hal ini guna memperkuat seberapa besar dampak dari stimulus yang telah dikeluarkan terhadap laju pertumbuhan ekonomi.
Dari eksternal, pernyataan Jerome Powell terkait pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang masih belum sesuai ekspektasi berlawanan dengan pergerakan harga saham yang belakangan bergerak cukup signifikan.
Baca Juga: Bursa Australia melonjak 1,1%, saham perbankan dan tambang rebound pada Jumat (29/1)
“Hal tersebut tentu menjadi kecemasan di mana valuasi dikhawatirkan berada jauh dari harga pasar,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Kamis (28/1).
Okie memproyeksi, hari ini Jumat (29/1) IHSG diproyeksikan bergerak melemah terbatas pada 5.850 sebagai level support dan 6.060 sebagai level resistance.
Sementara, bursa Asia Pasifik bergerak lebih tinggi pada perdagangan pagi ini. Mengekor kenaikan Wall Street semalam.
Saham China Daratan lebih tinggi di awal perdagangan: Shanghai Composite naik 0,67% dan Shenzhen Component melonjak 1,221%. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,17%.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,29% dan indeks Topix juga naik 0,29%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,11%. S & P / ASX 200 di Australia naik 0,7%.
Indeks MSCI Asia-Pasifik diperdagangkan 0,89% lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News