Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Australia melonjak lebih dari 1% pada hari Jumat (29/1), saham-saham bank dan penambang memimpin kenaikan. Mengekor rebound Wall Street semalam.
Melansir Reuters, indeks S & P / ASX 200 naik 1,1% pada 6.725.70 pada 2350 GMT, sesi terbaik sejak 19 Januari, setelah berakhir lebih rendah sekitar 2% pada hari Kamis. Berada di jalur untuk naik 1,7% di Januari, kenaikan bulanan keempat berturut-turut.
Semalam, semua indeks utama Wall Street rebound, didorong oleh awal yang kuat untuk musim laporan laba dan mengurangi kekhawatiran atas aksi jual hedge fund setelah GameStop Corp dan AMC Entertainment jatuh.
Fokus investor sekarang adalah pada pertemuan kebijakan Reserve Bank of Australia minggu depan, di mana bank sentral kemungkinan akan menahan suku bunga pada rekor terendah, serta memperpanjang program pelonggaran kuantitatif A$ 100 miliar (US$ 76,76 miliar).
Sektor pertambangan Australia melonjak 1,3%, dengan kelas berat BHP Group dan Rio Tinto masing-masing naik 1,3% dan 0,9%.
Baca Juga: Bursa Asia bersiap untuk naik karena tekanan jangka pendek mereda, Jumat (29/1)
Lynas Rare Earths melonjak 5,4%, setelah produsen logam tanah jarang terbesar di dunia di luar China membukukan rekor pendapatan penjualan kuartal kedua yang tinggi.
Sektor keuangan naik hampir 1%, dengan semua bank 'Empat Besar' melonjak hingga 1%.
Saham National Australia Bank, naik hingga 1,1% setelah mengakuisisi hampir 82% saham di platform perbankan online 86 400 Holdings hingga A $ 220 juta.
Perusahaan kesehatan dan teknologi juga naik masing-masing hingga 1,7% dan 2,9%.
Di Selandia Baru, indeks acuan S & P / NZX 50 naik sebanyak 1,5% menjadi 13.279,96.
Sektor Finansial dan utilitas mendorong indeks lebih tinggi, dengan saham Westpac yang terdaftar di NZ naik 2,2% dan generator listrik Meridian Energy 3,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News