Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (22/4). Asal tahu saja, pada perdagangan sebelumnya, Rabu (21/4), IHSG parkir di zona merah atau melemah 0,75% di level 5.999,24.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengomentari, IHSG melemah sejak sesi I perdagangan kemarin. Pergerakannya dibayangi kekhawatiran global, terutama setelah catatan akan kasus baru Covid-19 meningkat di berbagai negara.
Menurut Dennies, sentimen ini masih akan menyeret pergerakan IHSG hari ini. IHSG akan melanjutkan pelemahan dengan level support 5.983 hingga 5.968. Sementara, level resistance-nya berada di 6.019 hingga 6.040.
"Secara teknikal pergerakan IHSG diperkirakan akan melemah dalam jangka menengah juga didukung stochastic yang membentuk deadcross. Saat ini pergerakan mendekati support Lower Bollinger Band," ujarnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Rabu (21/4).
Baca Juga: Naik 0,30% mengekor bursa regional, IHSG rebound dari penurunan 3 hari beruntun
Senada, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam tekanan yang terlihat belum akan berakhir. Menurutnya, sentimen dari pergerakan market global dan regional masih akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang
"Namun, investor asing masih mencatatkan capital inflow secara year to date yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia," ujarnya dalam riset Kamis (21/4).
Oleh karenanya, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Adapun IHSG diproyeksi akan bergerak dengan level 5.960 hingga 6.123. Beberapa saham yang dapat dicermati seperti INDF, TIMG, BBCA, ASRI, AALI, EXCL, dan BBNI.
Selanjutnya: IHSG menghadapi tekanan, simak rekomendasi berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News