Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat rekor baru setelah penurunan BI rate dan pemangkasan agresif suku bunga The Fed.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG ditutup melesat 0,97% ke level 7.905,39 pada penutupan perdagangan Kamis (19/9). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau.
Kenaikan IHSG ditopang sembilan sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi adalah properti dan real estate 2,23%, disusul sektor infrastruktur 1,25%, sektor barang baku 1,05%, sektor energi 1,00%, sektor keuangan 0,95%, sektor transportasi 0,86%.
Baca Juga: IHSG Tembus 7.900, Ada 15 Saham Naik Double Digit di Sesi I, Kamis (19/9)
Kemudian sektor barang konsumer primer naik 0,39% serta sektor barang konsumer non primer 0,14% dan sektor perindustrian 0,11%.
Hanya sektor teknologi dan Kesehatan yang turun masing-masing 0,54% dan 0,40%.
Total volume perdagangan di BEI pada Kamis mencapai 28,28 miliar dengan nilai transaksi Rp 14,65 triliun.
Ada 304 saham yang naik, 248 saham yang turun dan 249 saham yang tidak berubah.
Top gainers di LQ45 adalah:
1. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 6,88% ke Rp 855 per saham
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 4,82% ke Rp 1.195 per saham
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 3,37% ke Rp 1.535 per saham
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif, Simak Rekomendasi Saham untuk Kamis (19/9)
Top Losers di LQ45 adalah:
1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) 1,33% ke Rp 1.480 per saham
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 1,27% ke Rp 3.120 per saham
3. PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) 1,23% ke Rp 800 per saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News