Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengekor kejatuhan bursa global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,69% ke level 6.478,54, pada perdagangan Selasa (6/2). Investor asing juga membukukan net sell sebesar Rp 1,75 triliun.
IHSG memang dibayangi faktor eksternal, terutama kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed. "Pelemahan bursa Wall Street turut memberikan efek domino ekonomi yang negatif," ujar Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas, kemarin.
Liza Camelia Suryanata, analis Henan Putihrai, menilai, sentimen The Fed masih akan membayangi IHSG hari ini. Tapi, ia berharap indeks Dow Jones akan bergerak lebih rasional.
Liza memprediksi, IHSG hari ini berpeluang menguat ke level resistance 6.530 hingga 6.600. "Ini sebaiknya digunakan sebagai kesempatan untuk keluar," ujar dia. Liza menghitung level support IHSG akan berada di kisaran 6.270 hingga 6.350.
Nafan menambahkan, IHSG juga akan dipengaruhi oleh data ekonomi dalam negeri, seperti cadangan devisa. Data penjualan eceran per Desember juga diprediksi meningkat. Data-data ini akan jadi sentimen positif untuk indeks. Nafan memperkirakan IHSG akan menguat, dengan rentang pergerakan antara 6.382–6.567.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News