Reporter: Kenia Intan | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada, Jumat (14/8). IHSG tercatat menguat 0,16% atau 8,44 poin ke level 5.247,69.
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), penguatan IHSG didorong oleh sektor pertambangan yang menguat 0,95%. Setelahnya disusul sektor industri barang konsumen dan sektor keuangan yang menguat masing-masing 0,58% dan 0,46%.
Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) realisasikan buyback saham Rp 90 miliar
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan, IHSG ditutup menguat didorong optimisme pelaku pasar setelah mendengar pidato Presiden Joko Widodo terkait pemulihan ekonomi.
IHSG cenderung diprediksi melemah pada perdagangan, Selasa (18/8), dengan level support 5.227 hingga 5.207 dan level resistance 5.261 hingga 5.275.
"Secara teknikal stochastic membentuk dead cross di area overbought. Investor diperkirakan akan lebih konservatif di tengah banyaknya rilis data perekonomian serta menjelang penetapan suku bunga oleh Bank Indonesia," jelas Dennies dalam risetnya, Jumat (14/8).
Sementara dari global, IHSG diperberat masih banyak sentimen negatif seperti memanasnya negosiasi dagang antara China dan Amerika Serikat serta resesi ekonomi di Jepang.
Baca Juga: Reli IHSG diproyeksi berlanjut, ini rekomendasi untuk perdagangan Selasa (18/8)
Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, analis mengamati saham-saham ini:
1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
CTRA mengalami koreksi dengan volume yang kecil. Analis menyarankan masuk saham CTRA di harga Rp 650 hingga Rp 670. Stop loss di Rp 630. Sementara target harga CTRA dipatok di Rp 700 hingga Rp 720.
2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)
SCMA juga mengalami koreksi dengan volume yang kecil. Investor disarankan masuk di Rp 950 hingga Rp 975. Stop loss di Rp 1.200. Adapun target harga SCMA berada di Rp 1.350 hingga Rp 1.400.
Baca Juga: BI diprediksi tahan suku bunga, berikut proyeksi pergerakan IHSG dari analis
3. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
ASRI bergerak di sekitar support trend konsolidasi jangka pendek. Analis menyarankan masuk saham di Rp 118 hingga Rp 122. Stop loss di Rp 115. Sementara target harga ASRI berada di Rp 130 hingga Rp 135.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News