Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16% ke level 5.247,690 pada perdagangan Jumat (14/8). Penguatan tersebut melengkapi reli IHSG yang menguat lima hari berturut-turut sejak perdagangan Senin (10/8).
Untuk perdagangan Selasa (18/8), IHSG diproyeksikan masih akan melanjutkan reli penguatan. Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG pada awal pekan akan diwarnai oleh rilis data perekonomian neraca perdagangan (trade balance) yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
Hal ini membuat peluang IHSG untuk berada dalam zona hijau masih terbuka lebar. Namun, pergerakan IHSG juga dibayangi oleh masih terjadinya capital outflow secara year-to-date (ytd) dan melemahnya nilai tukar rupiah.
Baca Juga: BI diprediksi tahan suku bunga, berikut proyeksi pergerakan IHSG dari analis
Mengutip RTI, jumlah dana asing yang kabur dari pasar saham tanah air mencapai Rp 39,73 triliun di pasar regular, sementara bila diakumulasikan di semua pasar, jumlahnya sebesar Rp 23,46 triliun.
“Sehingga, jika terjadi momentum koreksi wajar para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” ungkap William Surya, Senin (17/8).
Dus, William memproyeksikan IHSG akan menguat dengan kisaran 5.102 – 5.288 pada perdagangan besok (18/8).
Untuk perdagangan besok, William merekomendasikan sejumlah saham emiten barang konsumsi seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), serta saham emiten perbankan seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Saham lain yang juga direkomendasikan untuk perdagangan besok antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News