Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tangguh bertahan di atas level 7.100. Pada perdagangan Kamis (7/4), IHSG dibuka menguat ke 7.115,08 dan sempat menyentuh posisi 7.144,62.
IHSG secara konsisten selalu ditutup pada area 7.100 sejak Senin (4/4) dan memecah rekor tertinggi sepanjang masa. Saat ini, level all time high IHSG berada di posisi 7.148,29.
Posisi IHSG hingga saat ini tampak masih sejalan dengan prediksi dari MNC Sekuritas.
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengungkapkan, IHSG pada tahun 2022 diproyeksikan berada pada level 7.150 sampai dengan 7.650.
"Untuk target IHSG tahun 2022 dari MNC Sekuritas diperkirakan baseline di 7.150 dan best di 7.650. MNC Sekuritas sangat jarang untuk mengubah target IHSG yang ditetapkan," ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/4).
Baca Juga: IHSG Menguat 0,25% ke 7.122 di Sesi I Hari Ini (7/4), Net Buy Asing Rp 231,51 Miliar
Herditya menuturkan, ada sejumlah katalis positif yang mendorong kinerja IHSG hingga sekarang. Terutama datang dari pemulihan ekonomi, seiring dengan pelonggaran mobilitas masyarakat dan pengendalian pandemi covid-19.
Meski begitu, Herditya memberikan catatan, terutama dari faktor eksternal. Ada sejumlah faktor yang mengancam pemulihan ekonomi global, mulai dari konflik Rusia-Ukraina, ancaman resesi di Amerika Serikat, serta inverted yield curve yang terjadi di obligasi 5 tahun dan 30 tahun.
Menimbang kondisi tersebut, secara teknikal Herditya memperkirakan pergerakan IHSG masih cenderung fluktuatif, termasuk pada periode kuartal kedua 2022. Meski begitu, secara trend jangka menengah IHSG masih cenderung uptrend.
"Paling tidak terdekatnya akan menguji area 7.180-7.200 terlebih dulu. Untuk support dapat perhatikan area 7.040 dan 6.978 dengan resistance 7.160 dan 7.200," terang Herditya.
Sedangkan dalam waktu dekat, Herditya menyarankan pelaku pasar mengakumulasi saham dari emiten berbasis consumer dan poultry, sehubungan dengan momentum Ramadan dan Idul Fitri. Di samping itu, pelaku pasar pun bisa melakukan trading buy untuk saham emiten pertambangan dengan memperhatikan pergerakan harga komoditas dunia.
Baca Juga: IHSG Dibuka Menguat Pada Perdagangan Kamis (7/4)
Adapun pada perdagangan Kamis (7/4) ini, Herditya memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan koreksi selama belum mampu menembus resistance pada 7.150. Sedangkan support terdekat berada di area 7.040.
Untuk hari ini, Herditya menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Japfa Tbk (JPFA), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News