Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat
6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Pergerakan harga saham menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Ia merekomendasika akumulasi beli pada area level Rp 7.000 – Rp 7.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.400, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support: Rp 6.800. (RoE: 6.57%; PER: 12.49x; EPS: 568.57; PBV: 0.82x; Beta: 0.71).
7. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi beli pada area level Rp 13.850 – Rp 14.300, dengan target harga secara bertahap di level Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support: Rp13.850 & Rp 13.050. (RoE: 6.58%; PER: 33.54x; EPS: 402.43; PBV: 2.26x; Beta: 1.54).
8. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberikan rekomendasi akumulasi beli pada area level Rp 790 – Rp 820, dengan target harga secara bertahap di level Rp 840 dan Rp 950. Support: Rp 780 & Rp 730. (RoE: -0.18%; PER: -723.53x; EPS: -1.13; PBV: 1.27x; Beta: 2.38).
Selanjutnya: IHSG merosot, BEI justru catatkan rekor nilai transaksi harian tertinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News