Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski dilanda aksi jual asing investor asing Rp 776,80 miliar, namun hal ini tak menghalangi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat. Kemarin (3/12), indeks saham melompat 1,03% ke level 6.118,32.
Meredanya tensi antara Amerika Serikat (AS) dan China mendorong penguatan tersebut. Dalam pertemuan G20, kedua kepala negara tersebut sepakan menunda kenaikan tarif. "Dari dalam negeri, rilis data inflasi juga cukup baik sehingga rupiah menguat," ujar analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies C. Jordan, kemarin.
Positifnya sentimen global dan domestik masih akan berlanjut besok. Sehingga, indeks diperkirakan masih akan menguat dengan rentang pergerakan antara 6.093–6.149.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto sependapat. Sentimen eksternal masih akan mendominasi perdagangan saham besok. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS masih akan bergerak positif, seiring meredanya sentimen perang dagang antara AS dan China.
William menilai indeks bakal sedikit terkoreksi hari ini, tapi hanya sesaat. "Indeks yang ditutup 6.118 membuka peluang ada koreksi, tapi masih terbatas di 6.100 untuk selanjutnya kembali menguat," kata William.
Dia memprediksi, IHSG hari ini bakal bergerak pada rentang 6.100–6.150. Dengan melihat kondisi dan peluang tersebut, William merekomendasikan beberapa saham, seperti ASRI, SMRA, KLBF dan BKSL.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News