kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tahun depan, dana kelolaan reksadana diperkirakan tumbuh 8%-10%


Senin, 03 Desember 2018 / 20:27 WIB
Tahun depan, dana kelolaan reksadana diperkirakan tumbuh 8%-10%
ILUSTRASI. Reksadana


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Head of Capital Market Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana memproyeksikan, dana kelolaan atau asset under management (AUM) industri reksadana bisa tumbuh seiring kinerja pasar modal yang membaik.

Memang, selama Oktober 2018, AUM industri reksadana di luar reksadana berdenominasi dollar AS dan penyertaan terbatas tercatat turun Rp 1,74 triliun dari September atau month on month menjadi Rp 468,26 triliun.

Namun, Wawan memproyeksikan, di November 2018, dana kelolaan industri reksadana akan naik signifikan karena perbaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dengan begitu, Wawan berharap di tahun depan AUM industri reksadana bisa tumbuh 8%-10% menjadi Rp 550 triliun. Itu bila di tahun ini AUM industri reksadana bisa tembus Rp 500 triliun.

Wawan optimistis perkembangan AUM semakin besar karena institusi akan terus berinvestasi di reksadana. "Pertumbuhan dana kelolaan saya lihat akan besar kontribusinya datang dari reksadana terproteksi dan reksadana saham," kata Wawan, (30/11).

Vice President Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi Riawan mengatakan, jumlah dana kelolaan Henan Putihrai per Oktober 2018 mencapai Rp 5,6 triliun. Dana kelolaan reksadana saham menyumbang posri 50%, reksadana campuran 6%, serta porsi reksadana pendapatan tetap dan reksadana terproteksi sebesar 25%.

Untuk menggenjot dana kelolaan, Henan Putihrai akan meluncurkan beberapa jenis reksadana terbuka di tahun depan serta gencar mendistribusikan reksadana ke berbagai agen penjual reksadana (Apred) termasuk fintech.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×