Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan penguatan tipis 0,03% pada level 5.773,326, Selasa (11/7). Pasalnya sempat terjadi pelemahan di awal pergerakan karena adanya aksi beli pelaku pasar yang memanfaatkan pelemahan sebelumnya.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada menyatakan, ada potensi IHSG menuju level resistance di area 5.783 dan 5.793 pada perdagangan Rabu (12/7).
"Terdapat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks," kata Reza.
Reza melanjutkan pergerakan tersebut juga berasumsi pada aksi beli dapat kembali terjadi dengan memanfaatkan pelemahan periode sebelumnya.
Menurut Reza, beberapa saham-saham pilihan yang patut dicermati untuk Buy on Weakness adalah PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Sedangkan untuk Akumulasi Beli adalah Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), Kalbe Farma (KLBF) dan perusahaan batubara Delta Dunia Makmur (DOID).
Salah satu faktor penguatan IHSG adalah pergerakan imbal hasil obligasi global yang berimbas pada mulai terbatasnya pergerakan nilai tukar dollar AS.
Hal ini juga berimbas pada penguatan sejumlah indeks saham global. Asing sendiri telah mencatat net sell Rp 618,72 miliar dari sebelumnya net sell Rp 536,72 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News