CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

IHSG Berpotensi Menguji 7.365 pada Rabu (14/9), Intip Saham Pilihan Berikut


Rabu, 14 September 2022 / 06:26 WIB
IHSG Berpotensi Menguji 7.365 pada Rabu (14/9), Intip Saham Pilihan Berikut
ILUSTRASI. IHSG ditutup menguat 0,9% ke level 7.318 pada Selasa (13/9).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bertengger di zona hijau pada perdagangan Selasa (13/9). IHSG ditutup menguat 0,9% ke level 7.318.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan secara teknikal, IHSG terindikasi overbought dan terdapat upper-shadow yang cukup panjang. Akan tetapi, euforia positif masih dapat berlanjut di Rabu (14/9) dan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya ke kisaran 7.350-7.365.

Beberapa sentimen positif turut mewarnai pergerakan IHSG. Adapun katalis positif eksternal berasal dari inflasi di Amerika Serikat (AS) yang cenderung melandai dalam dua bulan terakhir yakni Juli-Agustus 2022. Hal ini memperkuat keyakinan pasar bahwa kenaikan the Fed rate tidak akan lebih tinggi dari 75 bps untuk beberapa waktu ke depan.

Baca Juga: Rekomendasi Saham UNVR, DSNG, SRTG, ASII, dan GZCO untuk Perdagangan Rabu (14/9)

Lalu, keberhasilan Ukraina merebut kembali wilayah penting di Timur Ukraina dari Rusia membangun spekulasi bahwa perang Ukraina-Rusia mungkin mendekati fase akhir. Hal ini diharapkan berdampak positif pada pemulihan suplai energi jelang musim dingin di belahan bumi utara.

"Dari dalam negeri, Kemenkeu masih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,1%-5,4% YoY di 2022, meski inflasi tahunan diperkirakan naik ke 6,3%-6,7% YoY di 2022," papar Valdy dalam riset, Selasa (13/9).

Dengan demikian, sambung Valdy, saham-saham yang sempat tertekan oleh kekhawatiran lonjakan inflasi dan suku bunga bisa kembali diperhatikan, antara lain UNVR, MYOR, AALI, LSIP, WIKA, WSKT, dan BBNI.

Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas untuk Rabu (14/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×