Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,28% di level 6.272,81 pada perdagangan Selasa (23/2).
Penguatan IHSG didorong oleh sektor infrastruktur yang mencatat kenaikan 4,66%, sektor aneka industri menguat 0,72%, sektor industri dasar naik 0,63%, sektor keuangan menanjak 0,10%, sektor perkebunan naik 0,63%, dan sektor manufaktur menguat 0,05%.
Nah untuk perdagangan Rabu (23/2), Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi IHSG akan kembali menguat.
Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance berada pada 6.179,13 hingga 6.351,18. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.
Baca Juga: Wall Street: Dow dan S&P 500 di zona positif pasca Powell meredakan ketakutan inflasi
Di sisi lain, pergerakan IHSG telah menguji garis MA 9, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance terdekat masih terbuka lebar.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. BMTR
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi pada area level Rp 246 – Rp 260, dengan target harga secara bertahap di level Rp 270, Rp 280, Rp 320, Rp 360 dan Rp 400. Support: Rp 240. RoE: 4.97%; PER: 4.33x; EPS: 60.03; PBV: 0.21x; Beta: 1.93).
2. INTP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan memberikan rekomendasi akumulasi pada area level Rp 13.075 – Rp13.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp 13.850, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support: Rp 13.075 & Rp 12.500. (RoE: 6.58%; PER: 32.99x; EPS: 402.43; PBV: 2.16x; Beta: 1.38).
3. ITMG
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Ia merekomendasikan akumulasi pada Rp 11.925 –Rp 12.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.400, Rp 13.250, Rp14.125 dan Rp 14.975. Support: Rp 11.925 & Rp 11.525. (RoE: 6.10%; PER: 17.50x; EPS: 723.04; PBV: 1.10x; Beta: 1.81).
4. LSIP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan menyarankan akumulasi pada level Rp 1.280 – Rp 1.300, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.320, Rp 1.350, Rp 1.480, Rp 1.610 dan Rp 1.740. Support: Rp 1.280 & Rp 1.220. (RoE: 4.23%; PER: 23.84x; EPS: 54.32; PBV: 1.01x; Beta: 1.1).
Baca Juga: IHSG kembali menguat, rekomendasi saham berikut bisa jadi pilihan hari ini (24/2)
5. PGAS
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Ia menyarankan akumulasi pada area level Rp 1.440 – Rp 1.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.510, Rp 1.585, Rp 1.895, Rp 2.210 dan Rp 2.520. Support: Rp1.420 & Rp 1.270. (RoE: 2.18%; PER: 33.13x; EPS: 43.77; PBV: 0.72x; Beta: 2.47).
6. PTRO
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan merekomendasikan akumulasi pada level Rp 1.795 – Rp 1.805, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.865, Rp 1.970, Rp 2.100, Rp 2.400 dan Rp 2.710. Support: Rp 1.795 & Rp 1.725. (RoE: 7.97%; PER: 6.98x; EPS: 258.61; PBV: 0.56x; Beta: 1.34).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News