Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini masih berpotensi menguat. Senin (13/2), IHSG menguat 0,29% atau 19,81 poin ke level 6.900.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Rio Febrian memprediksi IHSG berpotensi rebound ke 6.940 pada Selasa (14/2). Pergerakan IHSG akan berada di area support 6.840 dan area resistance 6.960.
“IHSG membentuk pola morning star bersamaan dengan rebound Senin,” kata Rio. Pola tersebut mengindikasikan potensi rebound lanjutan hingga uji resistance 6.940-6.960 pada Selasa (13/2).
Baca Juga: Wall Street Menguat di Awal Perdagangan Senin (13/2), Saham Meta Platforms Naik
Menurut Rio, penguatan IHSG ini disokong ekspektasi konsumsi domestik yang kuat di 2023. Data terbaru menunjukkan pertumbuhan penjualan motor sebesar 37% yoy di Januari 2023 dari 24.6% yoy di Desember 2022.
Data tersebut mendukung kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) ke 123 di Januari 2023, yang lebih tinggi dibandingkan dengan 119,9 pada Desember 2022. Hal ini meredam kekhawatiran dampak negatif dari pelemahan harga komoditas terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, IHSG berpotensi menguat dengan area support di level 6.835 dan resistance di level 6.960 pada perdagangan Selasa (14/2).
“Kami perkirakan IHSG masih berpeluang bergerak menguat terbatas untuk menguji area 6.930,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Senin (13/2).
Baca Juga: Analis Indo Premier Sebut IHSG Berpotensi Menguat Pekan Ini
Menurut Herditya, pergerakan IHSG masih dipengaruhi sikap investor yang cenderung wait and see menjelang rilis neraca perdagangan dan 7 Day Reverse Repo Rate (7DRRR).
Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Rizky Khaerunnisa menganalisa IHSG ditutup menguat terbatas dengan candle bullish dengan indikator stochastic bullish, MACD histogram bergerak turun (line bullish) dan volume turun.
Rizky memprediksi jika bergerak bearish, IHSG diperkirakan melemah ke kisaran support 6.834–6.871. Namun, jika IHSG mampu bergerak bullish, terdapat peluang menuju area resistance 6.932–6.951.
“Sentimen yang mempengaruhi IHSG besok, investor menunggu rilis data inflasi US,” kata Rizky.
Baca Juga: Kompak, Harga Saham BBCA dan GOTO Menghijau di Perdagangan Bursa Senin (13/2)
Rio merekomendasikan saham-saham yang berkaitan dengan konsumsi masyarakat antara lain, MYOR, GOTO, EXCL, dan ASII. Selain itu, potensi technical rebound lanjutan di ADMR, ITMG, ANTM, dan SRTG juga dapat diperhatikan pada Selasa (14/2).
Sementara Herditya mengimbau investor untuk mencermati saham ADRO, MEDC, dan BRIS.
Sedangkan Rizky merekomendasikan beberapa saham berikut:
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Entry buy: Rp 525–Rp 545
Target harga: Rp 565–Rp 580
Support: Rp 520–Rp 525
Cutloss: Rp 515
2. PT Global Mediacom Tbk (BMTR)
Entry buy: Rp 294–Rp 300
Target harga: Rp 310–Rp 316
Support: Rp 290–Rp 294
Cutloss: Rp 288
3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Entry buy: Rp 1.335–Rp 1.365
Target harga: Rp 1.400–Rp 1.420
Support: Rp 1.325–Rp 1.335
Cutloss: Rp 1.320
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Entry buy: Rp 1.580–Rp 1.625
Target harga: Rp 1.660–Rp 1.680
Support: Rp 1.590–Rp 1.580
Cutloss: Rp 1.585
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News