Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wall Street menguat di awal perdagangan pekan ini. Saham pertumbuhan megacap naik, sementara Meta Platforms Meta menguat di tengah laporan PHK baru.
Senin (13/2) pukul 21.32 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,15% ke 33.919. Indeks S&P 500 menanjak 0,20% ke 4.099. Sedangkan Nasdaq Composite menguat 0,43% ke 11.768.
Harga saham Apple Inc, Amazon.com Inc, Alphabet Inc, Tesla Inc dan Microsoft Corp menguat antara 0,1% dan 1,1% sebelum bel.
"(Investor) telah menahan diri selama rezim kenaikan suku bunga karena mereka percaya itu akan mematikan pertumbuhan saham jenis teknologi," kata Peter Andersen, pendiri Andersen Capital Management kepada Reuters.
Baca Juga: IHSG Kembali ke Zona Hijau di Awal Pekan Ini
Andersen menambahkan bahwa Fed sekarang mengisyaratkan bahwa siklus pengetatan suku bunga sudah mendekati akhir. Pernyataan ini dapat memberikan dorongan tambahan bagi perusahaan dengan pertumbuhan tinggi tersebut.
Semua indeks AS mencatat penurunan terburuk mereka tahun lalu sejak krisis keuangan 2008. Penurunan dipimpin oleh penurunan 33% di Nasdaq yang padat teknologi. Pasar khawatir bahwa Federal Reserve akan mendorong ekonomi ke dalam resesi dengan kebijakan moneternya yang hawkish.
Sementara pasar uang memperkirakan suku bunga mencapai puncaknya pada 5,2% pada bulan Juli. Pasar tenaga kerja yang tangguh telah mengangkat harapan resesi yang lebih ringan dari perkiraan.
Sementara itu, harga saham Meta naik 2,2% di tengah laporan selama akhir pekan. Induk Facebook ini sedang bersiap untuk mengumumkan putaran baru pemutusan hubungan kerja.
Baca Juga: IHSG Naik ke 6.900 Pada Senin (13/2), GOTO, BBRI, ISAT Paling Banyak Net Sell Asing
Perusahaan pertahanan seperti Boeing Co, Raytheon Technologies Corp, Lockheed Martin Corp dan L3harris Technologies Inc menguat antara 0,2% dan 0,8%.
Harga saham Novavax Inc bertambah 1,8% setelah pemerintah AS setuju untuk membeli 1,5 juta lebih dosis vaksin Covid-19.
Fidelity National Information Services Inc anjlok 14,6% menyusul keputusannya untuk memisahkan bisnis pembayaran merchant.
Pasar sekarang menunggu data inflasi Januari yang akan dirilis pada hari Selasa dan data penjualan ritel akhir pekan ini. Kedua data tersebut akan menjadi landasan untuk menilai kembali taruhan mereka pada jalur kebijakan moneter bank sentral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News