Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 104,20 poin atau 1,69% ke level 6.257,84 pada akhir perdagangan Jumat (8/1). Dalam sepekan IHSG sudah menguat sebesar 4,66%.
Nah, untuk perdagangan Senin (11/1) Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, berdasarkan rasio fobonacci support maupun resistance berada pada 6.157,11 hingga 6.322,67.
Berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic maupun RSI mulai bergerak ke atas menuju ke area overbought.
Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan penguatan esok hari, saham-saham ini bisa dicermati
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Nafan merekomendasikan Akumulasi Beli pada area Rp 198 –Rp 202, dengan target harga secara bertahap di level Rp 212, Rp 246 dan Rp 270. Support: Rp 175. (RoE: -5.25%; PER: -7.99x; EPS: -25.27; PBV: 0.42x; Beta: 2.15).
2. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Ia menyarankan Akumulasi Beli pada area Rp 179 – Rp 186, dengan target harga secara bertahap di level Rp 190, Rp 198 dan Rp 234. Support: Rp179 & Rp 163. (RoE: -3.31%; PER: -12.46x; EPS: -14.93; PBV: 0.41x; Beta: 1.74).
Baca Juga: JII naik 5,81% lebih tinggi dari IHSG, simak rekomendasi sahamnya
3. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Ia merekomendasikan Akumulasi Beli pada area Rp 995 – Rp 1.010, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.030, Rp 1.060 and Rp 1.185. (RoE: 6.13%; PER: 10.42x; EPS: 99.84; PBV: 0.64x; Beta: 1.89).
4. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Nafan merekomendasikan Akumulasi Beli pada area level Rp 148 –Rp 150, dengan target harga secara bertahap di level Rp 154, Rp 161 dan Rp 170. Support: Rp 144 & Rp 138. (RoE: -27.07%; PER: -4.81x; EPS: -31.41; PBV: 1.30x; Beta: 2.21).
5. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.
Baca Juga: IHSG naik 4,66% dalam sepekan, begini prospeknya pada perdagangan Senin (11/1)
Nafan memberikan rekomendasi Akumulasi Beli pada area Rp 1.000 –Rp 1.015, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.030, Rp 1.055, Rp 1.085, Rp 1.155 dan Rp 1.225. Support: Rp 1.000, Rp 980 & Rp 945. (RoE: 1.83%; PER: 61.00x; EPS: 16.64; PBV: 1.11x; Beta: 1.96).
6. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.
Nafan memberikan Akumulasi Beli pada area level Rp 12.125 – Rp 12.325, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.625 dan Rp 13.950. Support: Rp 11.900 & Rp 11.275. (RoE: 5.76%; PER: 35.37x; EPS: 348.43; PBV: 2.05x; Beta: 1.64).
Selanjutnya: Hari pertama PPKM di Jawa-Bali, IHSG diprediksi menguat pada Senin (11/1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News