Reporter: Yuliana Hema | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,55% ke posisi 6.873,79 pada Senin (6/2). Penurunan itu berpotensi menyeret IHSG kembali melemah pada Selasa (7/2).
Senior Technical Analyst Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita mencermati level 6.870 menjadi posisi menentu bagi arah IHSG selanjutnya. Jika IHSG memilih melanjutkan pelemahan, maka support berada pada MA20 di 6.789
"Area ini diharapkan mampu menopang perjalanan IHSG, untuk kemudian melanjutkan tren naik menembus resistance terdekat di 6.953 sampai dengan angka psikologis 7.000," kata Mayang kepada Kontan.co.id, Senin (7/2).
Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi Pada Selasa (7/2), Saham-Saham Ini Bisa Dicermati
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati kecenderungan moderasi harga komoditas sejak Desember 2022, pasar mengkhawatirkan penurunan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023.
Moderasi harga komoditas memperkuat keyakinan bahwa kondisi suku bunga sudah hampir berada di puncak. Investor dapat mencermati BBNI, BBTN, EXCL, PGAS, dan UNVR dapat diperhatikan.
Secara teknikal, lanjut Valdy, waspadai potensi koreksi lanjutan dengan critical support level terdekat di kisaran 6.800-6.830 yang bertepatan dengan MA20 dan MA50.
“Secara teknikal, proyeksi ini diperkuat pola spinning top di kisaran resistance 6.900,” ujar dia.
Baca Juga: Waspada IHSG Downtrend, Cek Rekomendasi Saham Untuk Selasa (7/2)
Tim Retail Research CGS-CIMB Sekuritas Indonesia memproyeksikan IHSG bergerak cenderung sideways cenderung melemah dengan resistance 6.900 atau 6.923 dan support 6.850 atau 6.800.
Untuk perdagangan Selasa (7/2) ini, CGS-CIMB Sekuritas merekomendasikan sell ITMG. Kemudian buy pada UNTR, MDKA, PNLF, BIPI, dan BRMS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News