kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG Berpotensi Melemah Meski Rupiah Menguat, Cermati Sentimennya


Kamis, 26 September 2024 / 08:40 WIB
IHSG Berpotensi Melemah Meski Rupiah Menguat, Cermati Sentimennya
ILUSTRASI. Papan digital pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta menunjukan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi pertama perdagangan, Senin(23/9). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,48% atau 37,59 poin. Indeks tutup ke level 7.740,90 pada Rabu (25/9).


Reporter: Jose Akmal | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,48% atau 37,59 poin. Indeks tutup ke level 7.740,90 pada Rabu (25/9). Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 7.633 dan level tertinggi 7.779.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin mencapai 30,12 miliar dengan nilai transaksi Rp 19,61 triliun. Ada 370 saham yang turun, 228 saham yang naik dan 200 saham lain yang tidak berubah atas stagnan.

Investor asing membukukan net sell jumbo sebesar Rp 1,86 triliun di seluruh pasar. Meski demikian dalam sepekan terakhir net buy asing masih mencapai Rp 5,28 triliun di seluruh pasar.

Baca Juga: Cermati IHSG Saat di Tengah Penurunan Kinerja dan Sentimen Negatif

Direktur PT Kanaka Hita Solvera, Daniel Agustinus memperkirakan, IHSG masih akan menguat dengan support di level 7.650 dan resistance di 7.820 pada Kamis (26/9).

Menurut dia, koreksi IHSG hari ini masih sebatas koreksi wajar. Investor masih akan mencermati inflow maupun outflow asing yang terjadi di pasar saham beberapa hari terakhir.

Rekomendasi saham Daniel yang menarik untuk dilirik, Kamis (26/9) adalah MDKA dengan target harga Rp 2.550, INCO dengan target harga Rp 4.200, dan HRUM dengan target Rp 1.600.

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat di Akhir 2024, Ini Sentimen Pendorongnya

Research Analyst  Phintraco Sekuritas Nurwachidah menyatakan, bersamaan dengan pelemahan IHSG pada Rabu (25/9), investor perlu mewaspadai indikator MA20 di kisaran 7.730. Pelemahan di bawah MA20 memperkuat sinyal minor reversal.

Pelemahan IHSG terjadi ketika nilai rupiah menguat di bawah Rp 15.100 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu (25/9) sore.

Penguatan nilai tukar rupiah tersebut masih terkait dengan keputusan The Fed untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps, serta keputusan BI untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps pekan lalu.

Dari sisi eksternal, ekspektasi pemulihan ekonomi China dapat memicu peningkatan selera pasar terhadap pasar modal Tiongkok.

Baca Juga: Jalan Terjal IHSG, Longsor Diterpa Depresiasi Rupiah dan Saham BREN

Ekspektasi ini meningkat bersamaan rencana stimulus moneter oleh bank sentral Tiongkok. Ekonom memperkirakan, ekonomi Tiongkok memerlukan stimulus ekstra di luar stimulus fiskal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×