Reporter: Yuliana Hema | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak sideways. Adapun IHSG ditutup melemah 0,25% atau turun 17,55 poin ke level 6.868,81 pada Selasa (8/8).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menjelaskan, laju pergerakan IHSG masih berada dalam fase konsolidasi ditengah membaiknya rilis data perekonomian dalam negeri.
"Rilis data tingkat kepercayaan konsumen yang sedikit terkoreksi menjadi salah satu faktor penekan pergerakan IHSG dalam rentang jangka pendek " jelas dia dalam risetnya.
Baca Juga: IHSG Diproyeksi Sideways pada Rabu (9/8), Cek Rekomendasi Sahamnya
Namun momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama pada saham yang memiliki fundamental kuat.
William memproyeksikan IHSG melemah dengan bergerak dalam 6.821–6.954. Untuk perdagangan hari ini (9/8), investor bisa mencermati saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Kemudian saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan secara teknikal, IHSG berpotensi melemah terbatas di rentang 6.838–6.898.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Rabu (9/8), Mega Capital: Buy SRTG, ELSA, BSDE, ERAA, dan TOBA
Saham pilihan Pilarmas Investindo Sekuritas hari ini (9/8) jatuh pada saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dengan support di Rp 404 dan resistance di Rp 422.
Lalu ada saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan support Rp 640 dan resistance Rp 685. Terakhir, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di support Rp 5.100 dan resistance Rp 5.300.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News