Reporter: Aldo Fernando, Rezha Hadyan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot ke zona merah pada penutupan sesi I perdagangan Senin (4/2). IHSG melemah 37,29 poin atau sebesar 0,57% ke level 6.501,34 pada perdagangan sesi I.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat, pelemahan IHSG pada sesi I dipengaruhi salah satunya oleh aksi ambil untung para pelaku pasar. Selain itu, Nafan bilang, pasar relatif sepi menjelang perayaan hari Imlek. “Bursa Singapura dan Hongkong sudah mulai tutup jam 12 siang. Tiongkok sudah libur hari ini,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (4/2).
Faktor lain yang memengaruhi kinerja IHSG sampai pada sesi I ini adalah terkoreksinya beberapa harga komoditas dunia, seperti emas, minyak sawit mentah (CPO), gas alam cair atau dan nikel. Ditambah lagi, pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS ikut mewarnai pelemahan IHSG pada sesi I hari ini. Nafan memprediksi, pergerakan IHSG masih akan melemah pada sesi II perdagangan Senin (4/2).
"Investor menunggu rilis laporan keuangan emiten full year 2018," kata Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang. Edwin memproyeksi IHSG akan bergerak di range 6.482-6.612 hari ini.
Edwin mengatakan, sejumlah saham perlu dicermati, seperti saham-saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Timah Tbk (TINS).
Selain saham-saham di atas, Edwin juga merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNII), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News