kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Pasca Pemangkasan BI Rate


Rabu, 16 Juli 2025 / 16:36 WIB
IHSG Berpotensi Lanjut Menguat Pasca Pemangkasan BI Rate
ILUSTRASI. Pemangkasan BI Rate berpotensi mendorong laju penguatan IHSG. Analis memperkirakan IHSG akan lanjut menguat dalam beberapa hari ke depan. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/09/06/2025


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dari 5,5% menjadi 5,25% pada hari Rabu, (16/2). Hal ini dilihat analis bakal memantik gairah pasar saham domestik.

Equity Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan menilai, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal berlanjut menguat di perdagangan ke depan.

Hal ini menurutnya ditopang oleh kebangkitan saham-saham emiten yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga, seperti perbankan, konstruksi, properti, dan konsumer nonprimer. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,72% ke 7.192 pada Rabu (16/7), MAPA, EXCL, MEDC Jadi Top Gainers LQ45

“Penurunan bunga ini memberi sinyal bahwa BI cukup optimistis terhadap inflasi yang terkendali dan rupiah yang stabil, serta ingin mendorong permintaan domestik,” ujar Felix kepada Kontan, Rabu (16/7).

Nah ketika permintaan meningkat, sektor ritel menurutnya bakal kembali menggeliat. Begitupun dengan sektor perbankan karena beban biaya dana bisa berkurang. Efeknya bisa meluas ke emiten properti dan konstruksi lantaran permintaan kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit konstruksi bisa naik lagi. 

Tapi, Felix mengingatkan investor agar tetap mewaspadai beberapa risiko jangka pendek, seperti arah kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed.

“Kalau ada pernyataan hawkish atau inflasi AS semalam sedikit naik, bisa kembali volatile karena ekspektasi pemangkasan suku bunga tertunda,” terangnya.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.178,6 di Akhir Sesi Pertama, ISAT, MEDC, SMGR Jadi Top Gainers LQ45

Selain itu, sentimen domestik juga perlu jadi perhatian, seperti risiko pelemahan ekonomi yang tercermin dari masih lesunya konsumsi rumah tangga.

Tak kalah penting, volatilitas di pasar komoditas seperti harga minyak dan logam juga perlu dicermati karena kinerja sektor terkait bisa terpengaruh.

Adapun hingga akhir tahun ini, Panin Sekuritas menaksir IHSG bakal bergerak di level 7.249.

Dalam waktu dekat, Felix merekomendasikan investor untuk mencermati saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

Selanjutnya: Remaja Mulai Menstruasi? Ini Penjelasan Siklus dan Tips Perawatannya

Menarik Dibaca: Tayang September, Official Teaser Trailer Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah Dirilis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×