Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (30/5) diklaim murni karena sentimen negatif faktor eksternal.
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengungkapkan, investor tidak perlu khawatir masuk terhadap kondisi pasar bursa saat ini. Apalagi, pekan lalu IHSG nyaris sepekan penuh ditutup di zona hijau dan lima hari berturut-turut mengalami penguatan.
"Tidak perlu khawatir, ini periode bagus untuk buy on weakness," ujar Hans kepada Kontan.co.id, Rabu (30/5).
Menurutnya, investor cukup menunggu indeks terkoreksi di kisaran 5.700-5.800. Bahkan, kalau IHSG ada di level 5.300-5.400 akan bagus bagi investor untuk melakukan aksi beli. "Tapi kalau masih di 6.000, tunggu dulu," jelas Hans.
Secara keseluruhan, Hans menilai support indeks saat ini cukup kuat berada di 5.700. "Namun masih ada peluang ke 5.300, kalau kita lihat statement global. Semua peluang bisa terjadi," ungkapnya.
Ia optimisitis setiap fluktuasi yang terjadi di pasar saat ini merupakan opportunity (kesempatan). Syaratnya, nilai tukar rupiah jua harus dijaga pada keseimbangan Rp 13.800-13.900 per dolar AS.
Sektor yang menjadi rekomendasi Hans pada saat terjadi koreksi di pasar adalah konstruksi dan infrastruktur. Dimana beberapa saham yang direkomendasikan seperti JSMR, TLKM, PGAS, WIKA, WSKT, PTPP dan WTON.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News