Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (21/9) diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah. IHSG pada Senin (20/9) ditutup di 6.076,32 atau melemah 0,93%.
Analis BRIDanareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta dalam riset menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini akan bergerak mixed cenderung melemah nampak dari indikator MACD positif konsolidasi. Sementara itu, indikator Stochastic netral melemah dan RSI netral melemah.
Beberapa saham yang menurut Hadyatma bisa menjadi rekomendasi adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Tren harga sedang turun, saham WSKT dapat sentimen positif, apakah layak beli?
1. LINK. Saham LINK diberi rekomendasi untuk trading buy dengan trading range di Rp 4.210 – Rp 3.430. Volume transaksi saham LINK stabil di bawah rata-rata. Indikator MACD positif menguat, stochastic netral konsolidasi dan RSI netral konsolidasi.
2. SIDO. Rekomendasi saham SIDO adalah trading buy dengan trading range di Rp 780 – Rp 800. Volume transaksi saham SIDO stabil meningkat. Indikator MACD negatif golden cross. Stochastic netral konsolidasi dan RSI netral konsolidasi.
3. KAEF. Rekomendasi untuk saham KAEF adalah trading buy dengan trading range di Rp 2.260 – Rp 2.480. Indikator volume transaksi saham KAEF stabil meningkat di atas rata-rata. Indikator MACD positif menguat, stochastic netral menguat menuju area overbought dan RSI netral menguat menuju area overbought.
4. AALI. Rekomendasi untuk saham AALI yakni SELL dengan trading range di area Rp 8.200 - Rp 8.575. Volume transaksi saham AALI stabil di bawah rata-rata. Indikator MACD negatif menguat, stochastic netral melemah dan RSI netral melemah.
Baca Juga: IHSG hari ini diprediksi memerah lagi, cermati saham-saham ini
5. BSDE. Saham BSDE diberi rekomendasi sell oleh BRIDanareksa Sekuritas dengan trading range ada di Rp 935 - Rp 985. Volume transaksi stabil saham BSDE meningkat dengan MACD negatif dead cross. Indikator stochastic saham BSDE netral melemah dan RSI netral melemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
