kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.691   38,00   0,23%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

IHSG Berpotensi Bergerak Landai di November, Cermati Saham Rekomendasi Analis


Senin, 03 November 2025 / 05:23 WIB
IHSG Berpotensi Bergerak Landai di November, Cermati Saham Rekomendasi Analis
ILUSTRASI. IHSG Masih Melemah-Suasana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (28/10/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak lebih landai pada November 2025, cek saham-saham pilihan analis.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, justru menilai IHSG masih berpotensi mencatat kinerja positif di November, melanjutkan tren penguatan pada September dan Oktober lalu.

“Modal asing masuk sudah cukup baik, terutama ke saham-saham berfundamental kuat dan blue chip,” ujarnya.

Di tengah dinamika pasar, Harry Su menyebut sektor yang berpeluang menarik pada November adalah perbankan besar, telekomunikasi, energi, barang kebutuhan pokok, dan komoditas emas. 

Baca Juga: Masih Ada Potensi Window Dressing, Begini Potensi Gerak IHSG di Bulan Ini

Ia merekomendasikan saham BBCA, TLKM, ICBP, dan AMRT.

Rully menambahkan rekomendasi pada saham ANTM, ISAT, EXCL, JPFA, MYOR, dan BBCA. Sementara itu, Audi merekomendasikan beli BMRI, BBRI, dan BBCA dengan target harga masing-masing Rp 5.300, Rp 4.250, dan Rp 9.000 per saham. 

Ia juga menyarankan trading pada saham TLKM, ASII, dan BSDE dengan target harga Rp 3.450, Rp 6.800, dan Rp 1.080 per saham.

Selanjutnya: OJK: Pertumbuhan Undisbursed Loan Perbankan Akan Melambat

Menarik Dibaca: Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Ini Jadwal dan Lokasi Pemakamannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×