Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto, justru menilai IHSG masih berpotensi mencatat kinerja positif di November, melanjutkan tren penguatan pada September dan Oktober lalu.
“Modal asing masuk sudah cukup baik, terutama ke saham-saham berfundamental kuat dan blue chip,” ujarnya.
Di tengah dinamika pasar, Harry Su menyebut sektor yang berpeluang menarik pada November adalah perbankan besar, telekomunikasi, energi, barang kebutuhan pokok, dan komoditas emas.
Baca Juga: Masih Ada Potensi Window Dressing, Begini Potensi Gerak IHSG di Bulan Ini
Ia merekomendasikan saham BBCA, TLKM, ICBP, dan AMRT.
Rully menambahkan rekomendasi pada saham ANTM, ISAT, EXCL, JPFA, MYOR, dan BBCA. Sementara itu, Audi merekomendasikan beli BMRI, BBRI, dan BBCA dengan target harga masing-masing Rp 5.300, Rp 4.250, dan Rp 9.000 per saham.
Ia juga menyarankan trading pada saham TLKM, ASII, dan BSDE dengan target harga Rp 3.450, Rp 6.800, dan Rp 1.080 per saham.
Selanjutnya: OJK: Pertumbuhan Undisbursed Loan Perbankan Akan Melambat
Menarik Dibaca: Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Ini Jadwal dan Lokasi Pemakamannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













