Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,05% di level 5.822,33 pada perdagangan Kamis (21/6). Namun, indeks berpeluang menguat, besok.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memproyeksikan, Jumat (22/6), IHSG berpotensi rebound dengan support pada level 5.784,29 hingga 5.746,25. Sementara, resistance pertama maupun kedua memiliki range di level 5.891,54 hingga 5.960,74.
"Berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola dead cross di area negatif. Sementara, stochastic bergerak ke bawah menuju ke area oversold. Meskipun demikian, RSI sudah menunjukkan oversold, sehingga indeks berpeluang mengalami technical rebound," paparnya, Kamis (21/6).
Nafan berharap pertemuan OPEC pada Jumat ini mampu menghasilkan kesepakatan yang komprehensif dalam menjaga tingkat stabilitas harga minyak dunia, dan sentimen perang dagang antara AS dan Tiongkok segera mereda agar dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.
Ia merekomendasikan sejumlah saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
1. BBCA, daily (21.150) (RoE: 15.67%; PER: 23.81x; EPS: 902.96; PBV: 3.73x; Beta: 1.02). Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level 21.000 – 21.200, dengan target harga di level 22.300 dan 23.200. Support: 21.000 & 20.700.
2. BBNI, daily (7.400) (RoE: 14.32%; PER: 9.45x; EPS: 788.28; PBV: 1.35x; Beta: 1.83). Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 7.350 – 7.450, dengan target harga secara bertahap di area level 7.675, 7.850, 8.550, 9.250 dan 9.975. Support: 7.125.
3. BSDE, daily (1.615) (RoE: 5.43%; PER: 19.04x; EPS: 84.84; PBV: 1.04x; Beta: 1.85). Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. Beli pada area level 1.600 – 1.620, dengan target harga secara bertahap di level 1.630, 1.680, 1.740, 1.890 dan 2.040. Support: 1.590.
4. PTPP, daily (2.320) (RoE: 4.23%; PER: 23.03x; EPS: 100.72; PBV: 0.97x; Beta: 1.66). Fase akumulasi masih terlihat dalam rangka pembentukkan pola uptrend. Beli pada area level 2.300 – 2.330, dengan target harga secara bertahap di level 2.500, 2.590, 2.660, 2.830 dan 2.960. Support: 2.150.
5. UNVR, dily (44.200) (RoE: 87.66%; PER: 46.00x; EPS: 967.96; PBV: 40.48x; Beta: 0.50). Saat ini, terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level 44.100 – 44.300, dengan target harga secara bertahap di level 46.500, 48.000 dan 51.000. Support: 43.800.
6. WSKT, daily (2.130) (RoE: 23.73%; PER: 4.88x; EPS: 447.16; PBV: 1.15x; Beta: 2.08). Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 2.100 - 2.140, dengan target harga secara bertahap di level 2.300, 2.500 dan 2.800. Support: 2.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News