kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

IHSG Berpeluang Menguat pada Senin (15/9), Cek Rekomendasi Saham Ini


Minggu, 14 September 2025 / 11:34 WIB
Diperbarui Minggu, 14 September 2025 / 11:36 WIB
IHSG Berpeluang Menguat pada Senin (15/9), Cek Rekomendasi Saham Ini
ILUSTRASI. IHSG Konsisten Di Zona Hijau-Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/9/2025).KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/09/2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin, (15/9), cek rekomendasi beberapa saham ini.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin, (15/9), setelah ditutup naik 1,37% ke level 7.854 pada perdagangan terakhirnya Jumat, (12/9). Dalam sepekan ini, IHSG terkoreksi tipis 0,17%. 

Menurut Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, koreksi tipis IHSG dalam sepekan dipicu oleh perombakan mendadak kabinet Presiden Prabowo Subianto, khususnya posisi menteri keuangan (menkeu). Posisi yang semula diduduki Sri Mulyani Indrawati itu telah beralih menjadi tempat Purbaya Yudhi Sadewa.

Namun, keputusan itu hanya menjadi efek kejut sementara lantaran Purbaya mengumumkan akan menyalurkan kas negara yang disimpan di Bank Indonesia kepada lima bank pelat merah senilai Rp 200 triliun. “Keputusan ini direspons positif oleh investor,” ujar Alrich, Jumat (12/9/2025). 

Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Senin (15/9/2025)

Adapun secara teknikal, lanjut Alrich, indikator Stochastic RSI mengindikasikan reversal dan negative slope MACD mulai menyempit. IHSG juga ditutup di atas level MA20. Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatan dan menguji level 7.730 dan resistance 8.020 pada pekan depan. 

“Fokus perhatian investor global pada pekan depan adalah pertemuan The Fed, yang menurut konsensus akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 4,0%-4,25%,” kata Alrich.

Senada, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga melihat, IHSG berpeluang menguat di pekan depan ke level support 7.807 dan resistance 7.877. 

Selain ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed, rilis data industri China serta gerak nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan harga emas yang kian mendaki menurutnya akan turut membopong kenaikan IHSG.

“Rilis BI Rate yang diperkirakan cenderung stay di 5% juga akan memengaruhi IHSG Senin depan,” tambah Herditya.

Dengan begitu, Herditya menyarankan investor untuk mencermati saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di level support Rp 2.600 dan resistance Rp 2.650, saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) di Rp 2.700 dan Rp 2.770, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) di Rp 2.900 dan Rp 2.960 di perdagangan Senin depan. 

Sementara saham yang layak dicermati investor menurut Alrich ialah PT Vale IndonesiaTbk (INCO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Timah Tbk (TINS), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).

Baca Juga: IHSG Menguat pada Akhir Pekan, Sentimen Menkeu Baru hingga The Fed Jadi Penggerak

Selanjutnya: Jasa Marga (JSMR) Berencana Menyebar Dividen Tahun 2025 Dengan Rasio 25% dari Laba

Menarik Dibaca: Ini 10 Provinsi dengan UMR Terendah di Indonesia & Strategi Pintar Mengatur Gaji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×