kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,06   1,72   0.19%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berpeluang menguat lagi pada Jumat (10/9)


Kamis, 09 September 2021 / 17:15 WIB
IHSG berpeluang menguat lagi pada Jumat (10/9)
ILUSTRASI. IHSG berpeluang melanjutkan penguatan pada Jumat (10/9).


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 42,19 poin atau 0,70% ke level 6.068,21 pada Kamis (9/9). Total volume perdagangan saham mencapai 26,13 miliar dengan total nilai transaksi sebesar Rp 12,86 triliun. Sebanyak 208 saham menguat, kemudian 299 saham melemah, serta 143 stagnan harganya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG bergerak menguat di tengah mayoritas market global yang terkoreksi. Ia memperkirakan, secara teknikal ini merupakan rebound dalam jangka pendek terlebih dahulu. Sisi lain yang dapat dicemati adalah adanya inflow asing sebesar Rp 830,61 miliar.

Untuk perdagangan Jumat (10/9), ia memproyeksikan masih ada peluang bagi IHSG untuk menguat dan menguji level 6.075-6.097. Ia menyarankan pelaku pasar untuk saat ini bisa melakukan trading dalam jangka pendek menengah.

Baca Juga: IHSG rebound, ini top gainers dan top losers di saham LQ45, Kamis (9/9)

Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan, IHSG akan kembali bergerak fluktuatif di atas level psikologis 6.000 dengan kecenderungan menguat pada perdagangan Jumat (10/9).

Ia bilang, ada potensi technical rebound ke kisaran 6.100-6.130, jika bertahan di atas 6.050 pada Jumat (10/9). ”Sempat terjadi sell-off, pasca rilis data retail sales di Indonesia yang turun 2.9% yoy di Juli 2021, dibandingkan kenaikan 2.5% yoy di Juni 2021. Meski demikian, BI memperkirakan kondisi akan lebih baik di Agustus 2021, meski masih terkontraksi -0.1% yoy,” terangnya, Kamis (9/9).

Dari eksternal, Valdy mengatakan, pelaku pasar akan mencermati pernyataan dari European Central Bank (ECB) di tengah spekulasi pengurangan stimulus di akhir tahun 2021. Masih dari eksternal, klaim pengangguran diperkirakan turun menjadi 335,000 pada pekan yang berakhir di 4 September 2021, dari 340,000 di pekan sebelumnya.

Menurutnya, data ini akan mempengaruhi pandangan pelaku pasar terhadap outlook ekonomi di Amerika Serikat (AS) dan ekspektasi arah kebijakan The Fed. Saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan Jumat (10/9), antara lain ASII, CPIN, UNTR, TOWR, BBNI dan BBRI.

Selanjutnya: Asing catat net buy Rp 830 miliar, ini saham-saham yang banyak diborong asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×