kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

IHSG Berpeluang Melemah pada Jumat (22/8/2025), Cermati Rekomendasi Saham Berikut


Jumat, 22 Agustus 2025 / 06:30 WIB
IHSG Berpeluang Melemah pada Jumat (22/8/2025), Cermati Rekomendasi Saham Berikut
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan pelemahan pada perdagangan Jumat (22/8/2025). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/08/2025


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan pelemahan pada perdagangan Jumat (22/8/2025). Pada Kamis (21/8/2025), IHSG melemah 0,67% atau 53,11 poin ke level 7.890,71.

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan IHSG bakal bergerak sideways cenderung melemah dalam rentang support 7.800 dan resistance 7.930.

“Secara teknikal, meskipun secara menengah panjang tren IHSG masih bullish, namun beberapa indikator menunjukkan potensi koreksi jangka pendek,” ujar Alrich kepada Kontan, Kamis (21/8/2025).

Sentimen pengiringnya antara lain defisit neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II tahun 2025 yang mencapai US$ 3 miliar, naik dari posisi defisit sebesar US$ 228 juta di kuartal I dan relatif sama dibandingkan dengan kuartal II tahun sebelumnya.

Baca Juga: IHSG Melemah 0,67% ke 7.890 Kamis (21/8), Saham Big Banks Bergerak Bervariasi

Hal itu menandai defisit neraca transaksi berjalan selama sembilan triwulan berturut-turut dan merupakan defisit terbesar sejak kuartal II tahun 2024, setara dengan 0,8% produk domestik bruto (PDB). Adapun, Bank Indonesia menarget defisit transaksi berjalan sekitar 0,5%-1,3% PDB pada tahun ini. 

Selain itu, investor akan mencermati data uang beredar M2 bulan Juli yang diperkirakan naik 6,7% YoY dan lebih tinggi dari pertumbuhan 6,5% YoY di bulan Juni. 

“Akselerasi jumlah uang beredar M2 menandakan aktivitas ekonomi dan likuiditas mulai meningkat, yang disinyalir salah satunya berkat pemangkasan BI rate (suku bunga acuan) serta adanya bansos dari pemerintah,” urai Alrich.

Dari Amerika Serikat, pasar juga bakal menanti pidato chairman bank sentral AS The Fed, Jerome Powell pada simposium di Jackson Hole pada Jumat waktu setempat.

Sementara itu, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, hari ini IHSG masih punya peluang menguat dalam jangka pendek dengan level support 7.848 dan resistance 7.911.

Baca Juga: IHSG Tertekan 0,67% ke 7.890, Top Losers LQ45: INKP, BBTN dan BRPT, Kamis (21/8)

Alrich merekomendasikan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), PT Cipta Niaga Multiguna Tbk (CNMA), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).

Sementara itu, Herditya merekomendasikan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan rentang support Rp 1.355 dan resistance Rp 1.420, saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk Rp 16.575 dan Rp 17.125, dan saham PT Krakatau Steel Tbk di Rp 306 dan Rp 314 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×