Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melanjutkan tren bullish pada Senin (8/1). Analis melihat, belum ada sentimen negatif yang mempengaruhi pasar secara signifikan.
IHSG ditutup naik 21,51 poin atau 0,40 % ke level 5.347,02 pada akhir pekan lalu
Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan, IHSG akan menyambut rilis data perekonomian cadangan devisa yang diumumkan Bank Indonesia besok.
Proyeksi meningkatnya cadangan devisa menunjukkan kondisi perekonomian masih dalam keadaan terkendali. ”Prediksi kita, masih naik," kata William kepada KONTAN akhir pekan lalu.
Perekonomian yang masih membaik juga ditunjang dari stabilnya nilai tukar rupah yang menguat terhadap dollar Amerika, sehingga pola gerak IHSG masih menunjukan peluang kenaikan lanjutan jangka pendek. William memprediksi rentang perdagangan besok berada pada level support 5.234 dan resistance 5.388.
Analis Senior Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada mengestimasi, perdagangan besok Senin masih menguat hingga menuju level resistance 5.359 – 5.370, sementara support akan berada pada level 5.326-5370.
Reza mengatakan, indeks saat ini masih berada dalam tren menguat. "Selama penguatan ini tidak digunakan untuk aksi profit taking tren naiknya IHSG masih akan terus belanjut," katanya.
Rekomendasi saham pilihan Reza antara lain ANTM, ELSA, LSIP, ISAT, ITMG, dan SSMS.
Sementara rekomendasi saham William hari ini adalah BBNI, KAEF, KLBF, ASRI, PWON, WIKA, HMSP, TBIG, UNVR, JSMR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News