kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG Berpeluang Lanjut Menguat Esok, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Berikut


Selasa, 11 Juli 2023 / 19:38 WIB
IHSG Berpeluang Lanjut Menguat Esok, Simak Rekomendasi Saham Pilihan Berikut
ILUSTRASI. IHSG ditutup menguat 65,88 poin atau 0,98% ke posisi 6.796,92 pada hari ini.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mantap bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan Selasa (11/7). IHSG ditutup menguat 65,88 poin atau 0,98% ke posisi 6.796,92.

Secara indeks, hanya sektor saham infrastruktur yang mengalami pelemahan tipis 0,02%. Sedangkan 10 indeks sektoral lainnya kompak menguat. Sektor kesehatan memimpin dengan lonjakan 2,88%.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia, Abdul Azis Setyo Wibowo mengamati penguatan IHSG turut didorong oleh saham berbobot besar seperti PT Bayan Reseources Tbk (BYAN) yang mampu melejit 8,26%. Kenaikan IHSG juga sejalan dengan penguatan indeks bursa di Asia.

Equity Research Analyst Saham Rakyat, Billy Halomoan menimpali, kenaikan IHSG mengikuti jejak bursa Amerika Serikat (AS) yang menguat pada awal pekan ini. Sentimen dari Negeri Paman Sam masih mewarnai pergerakan bursa saham.

Baca Juga: Mencari Kandidat Terkuat Pendatang Baru LQ45 di Semester II-2023

Billy bilang, beberapa pertemuan petinggi The Fed memberikan sentimen positif bagi pasar saham. Memberikan sinyal siklus akhir pengetatan suku bunga acuan akan segera terlihat.

"Sentimen terhadap IHSG masih datang dari global, terhadap rilis inflasi AS (CPI) dan PPI hari Rabu dan Kamis nanti," kata dia.

Billy memprediksi pada perdagangan Rabu (12/7) besok IHSG masih bisa melanjutkan penguatan sampai ke level 6.820. Senada, Research & Consulting Manager Infovesta Utama Nicodimus Kristiantoro turut melihat IHSG berpeluang meneruskan kenaikan pada rentang area support 6.760 dan resistance 6.850.

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.796, TLKM, ASII, INKP Paling Banyak Net Buy Asing, Selasa (11/7)

Katalis datang dari proyeksi konsensus terhadap inflasi AS yang berlanjut turun dari 4% ke 3,1% (YoY) dan inflasi inti dari 5,3% menjadi 5% (YoY). "Data inflasi AS akan dirilis Rabu malam waktu Indonesia. Itu dapat menjadi katalis positif untuk perdagangan besok," ujar Nico.

Nico menganalisa, secara teknikal saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menarik untuk time to buy. Target harga masing-masing ada di Rp 5.400, Rp 2.900, dan Rp 11.850.

Azis merekomendasikan buy AMRT, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN), dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM). Sedangkan Billy menjagokan saham mid caps bank, tambang, media dan ritel, yakni PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan AMRT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×