/2025/10/02/1368184670.jpg "IHSG Berisiko Terkoreksi Lagi? Ini Analisis dan Saham Potensial Versi Analis")
Reporter: Yuliana Hema | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sementara itu, Head of Research Retail MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai IHSG masih berpeluang bergerak menguat secara terbatas dengan support di 7.892 dan resistance di 7.930 untuk perdagangan Senin (20/10).
Menurut Herditya, secara teknikal posisi IHSG saat ini berada pada bagian dari wave A dari wave (2) dari wave [3], sehingga masih ada potensi koreksi lanjutan menuju 7.700–7.830.
“Untuk sentimen diperkirakan akan terjadi technical rebound dan juga akan ada rilis data suku bunga China dan juga GDP China,” kata dia.
Meski begitu, dalam jangka pendek Herditya memperkirakan IHSG berpeluang technical rebound untuk menguji kembali area 7.930–7.963.
Baca Juga: IHSG Anjlok Sepekan, Ini Biang Kerok dan Prediksi Pekan Depan
Untuk perdagangan hari ini, Herditya merekomendasikan saham ULTJ di kisaran Rp1.345–Rp1.405, UNTR di Rp27.350–Rp28.025, dan HMSP di Rp735–Rp770.
Sementara Alrich menyarankan investor memperhatikan saham MIKA, LSIP, TKIM, MAIN, BTPS, dan SIDO sebagai pilihan potensial.
Selanjutnya: Tabel Harga Emas Antam 19 Oktober 2025: Apakah Ada Perubahan Harga?
Menarik Dibaca: 6 Buku Self Help Korea Paling Best Seller, Termasuk Buku Baek Se Hee
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
