Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan hari Selasa (19/12). Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 68 poin atau 0,96% ke level 7.187,84 pada penutupan perdagangan.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi, pergerakan IHSG pada Rabu (20/12) masih berpeluang lanjut menguat.
"Kami memperkirakan investor masih menanti hasil RDG BI untuk suku bunga acuannya dan menjelang libur Natal dan Tahun Baru (nataru)," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).
Baca Juga: Kompak Menghijau, Cek Harga Saham IRRA, BBCA, dan GOTO di Bursa Selasa (19/12)
Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang menilai, IHSG berpotensi uji support di level 7.100-7.150 pada perdagangan Rabu (20/12). Hal ini sejalan dengan Stochastic RSI yang sudah turun ke oversold area.
"Dari eksternal, sejumlah data penting akan rilis pada pekan ini. Inggris akan merilis data inflasi yang diperkirakan akan melambat ke 5,6% yoy di November 2023 dari 5,7% yoy di Oktober 2023," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Selasa (19/12).
Adapun, data lainnya yang akan rilis adalah consumer confidence per November 2023 dari Jerman dan Euro Area. Sementara dari dalam negeri, pada pekan ini 20-21 Desember 2023, Bank Indonesia (BI) akan menggelar rapat dewan gubernur (RDG) untuk memutuskan kebijakan moneter dalam negeri.
"BI diperkirakan mengikuti keputusan sejumlah bank sentral lainnya dengan menahan suku bunga acuan di level saat ini 6%," tuturnya.
Alrich memprediksi IHSG Rabu (20/12) bergerak dengan rentang 7.100-7.200. Untuk saham yang menarik dicermati pada esok hari, Alrich merekomendasikan saham-saham seperti, ADMR, BBTN, JSMR, PGAS, SRTG, RALS, dan PTBA.
Baca Juga: IHSG Naik Tipis ke 7.121,9 di Pagi Ini (19/12), Sektor Barang Kesehatan Melaju
Sementara Herditya memproyeksikan IHSG Rabu (20/12) akan bergerak dengan support di 7.134 dan resistance 7.216.
teknikal, ia merekomendasikan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan target harga Rp 6.700-Rp 7.050 per saham, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dengan target harga Rp 1.730-Rp 1.780 per saham, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dengan target harga Rp 1.275-Rp 1.350 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News