Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 7.119,52 pada perdagangan Selasa (19/12). IHSG lalu bergerak variatif hingga sempat menyentuh level terendah di 7.113,57 dan level tertinggi di 7.141,14 per pukul 09.35 WIB.
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memprediksi, IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas. Level support IHSG berada di 7.070-7.080 dan level resistance di 7.140-7.170.
Dari Amerika Serikat, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,00% pada Senin (18/12). Begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,45% dan indeks Nasdaq menguat 0,62%.
Kenaikan harga jasa komunikasi outperformed di S&P 500 dengan penguatan 1,9%. Saham teknologi dengan kapitalisasi pasar besar seperti Meta Platforms dan Alphabet masing-masing menguat hampir 3% dan lebih dari 2%.
Zona Euro akan menyampaikan inflasi November 2023 pada hari ini. Bank of Japan (BoJ) juga akan memutuskan suku bunga yang diperkirakan tetap di level -0,1%. Hong Kong akan mengumumkan tingkat pengangguran per November 2023 pada hari ini.
Baca Juga: Cek Rekomendasi 6 Saham untuk Trading Hari Ini (19/12)
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (19/12):
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
- Speculative buy
- Area beli di Rp 5.175, cutloss jika break di bawah Rp 5.075. Jika tidak break di bawah Rp 5.075, potensi naik dengan area jual di Rp 5.275-Rp 5.350 short term.
2. PT Astra International Tbk (ASII)
- Buy on weakness
- Area beli di Rp 5.550, cutloss jika break di bawah Rp 5.500. Jika tidak break di bawah Rp 5.500, potensi naik dengan area jual di Rp 5.650-Rp 5.750 short term.
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- Speculative buy
- Area beli di Rp 2.730, cutloss jika break di bawah Rp 2.680. Jika tidak break di bawah Rp 2.680, potensi naik dengan area jual di Rp 2.760-Rp 2.780 short term.
4. PT Bank Neo Commerce (BBYB)
- Speculative buy
- Area beli di Rp 446, cutloss jika break di bawah Rp 440. Jika tidak break di bawah Rp 440, potensi naik dengan area jual di Rp 464-Rp 476 short term.
5. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
- Buy on weakness
- Area beli di Rp 2.260, cutloss jika break di bawah Rp 2.220. Jika tidak break di bawah Rp 2.220, potensi naik dengan area jual di Rp 2.350-Rp 2.420 short term.
6. PT BFI Finance Tbk (BFIN)
- Speculative buy
- Area beli di Rp 1.100, cutloss jika break di bawah Rp 1.090. Jika tidak break di bawah Rp 1.090, potensi naik dengan area jual di Rp 1.125-Rp 1.145 short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News