kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG berhasil melesat 1,34% pada sesi pagi


Selasa, 22 Mei 2018 / 12:35 WIB
IHSG berhasil melesat 1,34% pada sesi pagi
ILUSTRASI. Penutupan IHSG


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampil semringah pada sesi pertama perdagangan Selasa (22/5), setelah merosot tiga hari beruntun. Indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil melesat 77,02 poin atau setara 1,34% ke level 5.810,88.

RTI mencatat, penguatan sembilan sektor memberi amunisi bagi laju IHSG di sesi pagi. Aneka industri memimpin dengan kenaikan mencapai 4,72%. Diikuti, manufaktur, infrastruktur, barang konsumsi, konstruksi, keuangan dan industri dasar yang masing-masing menanjak lebih dari 1%.

Kemudian, sektor perdagangan dan perkebunan naik di bawah 1%. Hanya, sektor pertambangan yang masih turun tipis 0,07%.

Total 214 saham berhasil naik pada sesi pertama, berbanding 143 saham yang turun. Sedangkan, 99 saham lainnya masih stagnan.

Mayoritas saham penghuni indeks LQ45 menguat. Hanya lima saham yang turun dan lima saham stagnan. Berikut ini tiga saham LQ45 yang berada di puncak top gainers alias saham dengan kenaikan tertinggi:

1. PT PP Tbk (PTPP) naik 9,44%
2. PT Astra International Tbk (ASII) naik 5,75%
3. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 4,72%.

Dengan kenaikan yang signfikan, saham ASII mampu menjadi penyokong utama IHSG. Bloomberg mencatat, saham ASII menyumbang amunisi sebesar 13,62 poin.

Diikuti, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang berkontribusi masing-masing 8,76 poin dan 7,30 poin terhadap laju indeks. Pasalnya, saham BBCA berhasil naik 1,85% dan saham HMSP menguat 2% di sesi pagi.

Sepanjang sesi pagi, investor mentransaksikan sekitar 6,43 miliar saham, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 3,96 triliun. IndeksĀ  rebound, meski pemodal asing masih melancarkan aksi jual. Ini terlihat dari nilai penjualan bersih alias net sell asing di semua pasar yang mencapai Rp 224,09 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×