Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba untuk melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari kedua 2021, Selasa (5/1). Mengutip RTI pukul 09.16 WIB, indeks naik tipis 0,08% ke 6.110,316.
tercatat 184 saham naik, 157 saham turun, dan 186 saham stagnan. Dengan total volume 3,2 miliar saham dan 2,8 triliun.
Enam dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor infrastruktur berkontribusi paling dalam 0,41%. Sementara sektor yang paling tinggi kenaikannya yakni agrikultur 2,67%.
Pagi ini, asing membukukan net buy Rp 51,504 miliar di pasar reguler. Untuk keseluruhan market, net buy asing capai Rp 82,016 miliar.
Baca Juga: Bursa Asia mengekor penurunan Wall Street semalam, Selasa (5/1) pagi
Asal tahu, IHSG ditutup menguat 2,1% ke level 6.104,89 pada Senin (4/1) kemarin. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan, peluang IHSG untuk melanjutkan tren positif terbuka lebar.
Hal ini dipengaruhi oleh proyeksi berlanjutnya tren penguatan nilai tukar rupiah dan seiring dengan sejumlah data serta sentimen positif dalam negeri.
Pertama adalah kenaikan indeks manufaktur (PMI) atawa Indonesia Markit Manufacturing ke level 51,3 di bulan Desember 2020. Padahal di bulan November lalu PMI Manufaktur masih di 50,6.
Hal tersebut menunjukkan peningkatan ekspansi dari sektor manufaktur di Indonesia pada bulan Desember 2020.
Selain itu, data inflasi Indonesia bulan Desember 2020 yang capai 0,45% mom, lebih tinggi dari bulan November yang hanya 0,28%. Ini membuat inflasi tahunan mencapai 1,68% dan relatif stabil di tahun lalu.
“Masih dari dalam negeri, pelaku pasar juga merespon positif upaya-upaya pemerintah untuk memulai vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021 ini,” jelas Valdy, Senin (4/1).
Dia pun memprediksi, IHSG bakal bergerak di level support 5.960 dan resistance 6.160. Beberapa saham yang dapat dicermati di antaranya BBCA, TLKM, ASII, ANTM dan PGAS pada perdagangan Selasa (5/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News