kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.165   35,00   0,22%
  • IDX 7.061   77,00   1,10%
  • KOMPAS100 1.056   15,23   1,46%
  • LQ45 830   13,06   1,60%
  • ISSI 214   1,28   0,60%
  • IDX30 423   7,14   1,72%
  • IDXHIDIV20 510   8,21   1,64%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,77   0,62%
  • IDXQ30 141   2,14   1,54%

Bursa Asia mengekor penurunan Wall Street semalam, Selasa (5/1) pagi


Selasa, 05 Januari 2021 / 07:59 WIB
Bursa Asia mengekor penurunan Wall Street semalam, Selasa (5/1) pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik memerah pada perdagangan Selasa (5/1) pagi, menyusul penurunan Wall Street semalam. Kekhawatiran seputar pandemi virus corona terus berlanjut.

Melansir CNBC , indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,47% dan indeks Topix turun 0,34%. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,31%.

Saham di Australia merosot, dengan S & P / ASX 200 turun 0,16%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan turun 0,16%.

Perdagangan saham pembuat chip China SMIC akan diawasi pada hari Selasa setelah perusahaan itu termasuk di antara perusahaan yang akan dihapus dari indeks ekuitas global FTSE Russell.

Terjadi setelah perintah eksekutif oleh Presiden AS Donald Trump yang melarang investasi AS di beberapa perusahaan China.

Baca Juga: Wall Street mengawali 2021 dengan aksi jual, Dow Jones jatuh lebih 300 poin

Semalam, Dow Jones Industrial Average ditutup 382,59 poin lebih rendah pada 30.223,89. S&P 500 tergelincir 1,5% ke 3.700,65.

Nasdaq Composite juga turun 1,5%, mengakhiri perdagangannya di 12.698,45. Senin menandai awal negatif pertama dalam satu tahun untuk Dow sejak 2016.

Perkembangan seputar pandemi virus corona kemungkinan akan terus membebani sentimen investor pada hari Selasa.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson baru-baru ini mengumumkan penguncian nasional di Inggris untuk memerangi varian Covid-19 baru.

Di Asia, laporan media lokal di Jepang mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk Tokyo dan beberapa daerah tetangga pada Kamis dini hari dalam upaya untuk membendung penyebaran virus.

Baca Juga: IHSG diramal menguat, simak rekomendasi saham hari ini

Indeks dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya berada di 89,869 setelah pemantulan baru-baru ini dari level di bawah 89,7.

Yen Jepang diperdagangkan pada 103,14 per dolar setelah melemah dari level di bawah 102,8 terhadap greenback kemarin.

Dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,7664, menyusul penurunan baru-baru ini dari level di atas US$ 0,77.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×