kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IHSG bergerak anomali


Senin, 18 November 2013 / 06:24 WIB
IHSG bergerak anomali
ILUSTRASI. The TikTok logo is pictured outside the company's U.S. head office in Culver City, California, U.S., September 15, 2020. REUTERS/Mike Blake


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan lalu menurun. IHSG melemah 0,73% ke 4.335,45, Jumat (15/11). Pada saat yang sama bursa regional yang tercermin dari indeks MSCI Asia Pasifik menguat 1,35% ke 141,57.

Analis menilai, investor lebih fokus pada berbagai sentimen yang ada di dalam negeri. Analis First Asia Capital, David N Sutyanto menyatakan, pergerakan bursa regional di akhir pekan sebetulnya positif. Anomali hanya terjadi pada bursa Indonesia, yang mengalami penurunan. Ini karena, adanya sentimen negatif berupa kenaikan BI rate yang bisa mempengaruhi kinerja emiten ke depan.

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menyebutkan, pernyataan BI yang siap menaikkan BI rate lagi untuk menstabilkan ekonomi membuat pelaku pasar melakukan aksi jual. "IHSG bisa terkoreksi lagi," tulis dia dalam risetnya, akhir pekan lalu.

Padahal, menurut David, sentimen eksternal yang datang dari Amerika Serikat cukup positif. Namun sepertinya, pada perdagangan, Senin ini (18/11), IHSG masih akan terpengaruh efek dalam negeri. Dia menduga, IHSG akan turun di level 4.300-4.375. Sementara, Yuganur memperkirakan, IHSG melemah di 4.235-4.450.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×