kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   10.000   0,52%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

IHSG bergerak anomali


Senin, 18 November 2013 / 06:24 WIB
IHSG bergerak anomali
ILUSTRASI. The TikTok logo is pictured outside the company's U.S. head office in Culver City, California, U.S., September 15, 2020. REUTERS/Mike Blake


Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan lalu menurun. IHSG melemah 0,73% ke 4.335,45, Jumat (15/11). Pada saat yang sama bursa regional yang tercermin dari indeks MSCI Asia Pasifik menguat 1,35% ke 141,57.

Analis menilai, investor lebih fokus pada berbagai sentimen yang ada di dalam negeri. Analis First Asia Capital, David N Sutyanto menyatakan, pergerakan bursa regional di akhir pekan sebetulnya positif. Anomali hanya terjadi pada bursa Indonesia, yang mengalami penurunan. Ini karena, adanya sentimen negatif berupa kenaikan BI rate yang bisa mempengaruhi kinerja emiten ke depan.

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menyebutkan, pernyataan BI yang siap menaikkan BI rate lagi untuk menstabilkan ekonomi membuat pelaku pasar melakukan aksi jual. "IHSG bisa terkoreksi lagi," tulis dia dalam risetnya, akhir pekan lalu.

Padahal, menurut David, sentimen eksternal yang datang dari Amerika Serikat cukup positif. Namun sepertinya, pada perdagangan, Senin ini (18/11), IHSG masih akan terpengaruh efek dalam negeri. Dia menduga, IHSG akan turun di level 4.300-4.375. Sementara, Yuganur memperkirakan, IHSG melemah di 4.235-4.450.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×