Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona negatif menutup perdagangan sehari setelah Pilkada DKI Jakarta, Kamis (20/4). Mengacu data RTI, indeks terpeleset 0,20% atau 11,211 poin ke level 5.595,306.
Tercatat 213 saham bergerak turun, 119 saham bergerak naik, 93 saham stagnan. Volume perdagangan 11,3 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,63 triliun.
Delapan dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor konstruksi paling besar kontribusi penurunannya 1,10%. Sementara, sektor aneka industri paling tinggi penguatannya 2,10%.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Bumi Resources Tbk (BUMI) turun 5,24% ke Rp 398, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) turun 3,57% ke Rp 3.240, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) turun 3,43% ke Rp 4.510.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) naik 2,81% ke Rp 3.290, PT Astra International Tbk (ASII) naik 2,39% ke Rp 8.575, dan PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA) naik 2,36% ke Rp 17.325.
Hari ini, investor mencatatkan aksi beli yang cukup besar. Net buy asing sebesar Rp 1,358 triliun dan di pasar reguler sekitar Rp 394,983 miliar.
Sebelumnya, pada perdagangan pagi IHSG sempat bergerak di zona hijau. Pelaksanaan Pilkada yang berjalan lancar direspon positif pelaku pasar sehingga IHSG kembali bergerak menguat.
"Pelaksanaan Pilkada yang berlangsung aman dan damai bisa memberikan kepercayaan bagi investor untuk menanamkan investasi pada aset saham," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere dikutip Antara.
Namun, Nico menuturkan masih adanya kekhawatiran investor terhadap sentimen geopolitik global. Amerika Serikat telah mengerahkan kapal induk ke dekat perairan Semenanjung Korea."Investor mengkhawatirkan konflik itu akan pecah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News