Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,07% ke posisi 4.966,78 pada akhir perdagangan Kamis (2/7). Secara teknikal, pergerakan IHSG masih berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (3/7).
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, penguatan IHSG pada hari ini mengekor pergerakan bursa global yang cenderung bergerak positif.
Secara teknikal, ia memprediksi pergerakan IHSG juga masih berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (3/7). Untuk pergerakan besok, ia memperkirakan IHSG masih dapat menguat untuk menguji resistance terdekatnya di level 4.977 dan untuk support berada di 4.862.
Baca Juga: IHSG diprediksi lanjut menguat pada perdagangan Jumat (3/7)
Herditya menyarankan para pelaku pasar agar cenderung fast trading serta tetap perhatikan support maupun resistance dari IHSG dan emiten-emitennya.
Sementara itu, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, penguatan IHSG pada hari ini sejalan dengan perkembangan vaksin potensial untuk virus corona atau Covid-19 yang sedang dikembangkan oleh dua perusahaan farmasi yakni BioNTech asal Jerman dan Pfizer.
"Pergerakan IHSG untuk Jumat (3/7) masih akan dipengaruhi oleh perkembangan vaksin tersebut," ungkapnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (2/7).
Hendriko meramal, IHSG berpotensi kembali menguat untuk menguji level resisten 4,975-5.000 pada perdagangan akhir pekan ini.
Ia merekomendasikan pelaku pasar agar dapat melakukan trading jangka pendek pada saham-saham yang bergerak pada fase uptrend atau rebound pada support-nya.
"Karena selama indeks belum berhasil menembus level 5.000, IHSG masih berpotensi bergerak sideways," pungkasnya.
Baca Juga: IHSG menguat 1,07% ke 4.966 di akhir perdagangan Kamis (2/7), saham BBCA diburu asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News