Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali melanjutkan penguatan dari perdagangan akhir pekan lalu. Penguatan indeks bakal didorong menguatnya gross domestic Product (GDP) Amerika Serikat (AS).
Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee bilang, GDP AS naik 1,2% atau di atas ekspektasi pasar yang memprediksi naik 0,7%. "Data barang tahan lama AS juga lebih bagus dari perkiraan," ujar Hans kepada KONTAN, Minggu (28/5).
Dengan katalis itu, IHSG diprediksi akan tumbuh dengan rentang support antara 5.703 - 5.672 dan resistance 5728 - 5750. Namun pelaku pasar juga harus mencermati sentimen negatif dari global dan perundingan G7 yang diprediksi alot dan pernyataan Trump terkait Korea Utara.
Sementara analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menilai, perdagangan IHSG hari ini bakal cenderung melemah dengan range 5.692 - 5.741. Secara teknikal terdapat pola bearish spinning top candlestick yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan IHSG hari ini (29/5).
"Faktor minimnya sentimen dalam negeri turut mempengaruhi pergerakan IHSG di awal pekan," ungkap Nafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News