kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,14   6,56   0.73%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG anjlok ke level 5.966,86 pada sesi I perdagangan, ini penyebabnya


Jumat, 31 Januari 2020 / 15:03 WIB
IHSG anjlok ke level 5.966,86 pada sesi I perdagangan, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Karyawan melewati monitor pergerakan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/1/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,50% ke level 5.966,86 pada sesi I perdagangan Jumat (31/1). ANTARA FOTO/Aprillio A


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,50% ke level 5.966,86 pada sesi I perdagangan Jumat (31/1). Bahkan, IHSG sempat menyentuh level 5.957,11 yang menjadi tingkat terendah sebulan terakhir.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, penurunan IHSG pada sesi I perdagangan hari ini disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi China.

Baca Juga: Update IHSG: Bursa rontok, seluruh sektor merah membara (31/1 - 14:20 WIB)

"Pertumbuhan ekonomi negara ini diprediksi akan kembali turun akibat virus Corona yang melanda serta penyebarannya," kata Chris saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (31/1).

Seorang ekonom pemerintah China pada Rabu (29/1) mengatakan, pertumbuhan ekonomi China bisa turun menjadi 5% atau bahkan lebih rendah karena wabah virus Corona. 

Berdasarkan Peta Penyebaran Virus Corona atau 2019-nCoV, per 30 Januari 2020 pukul 21.30 WIB,, virus ini telah merenggut 213 nyawa dan menyebar ke lebih dari 15 negara.

Baca Juga: Net sell asing Rp 515,373 miliar, IHSG jatuh 1,50% ke 5.966,86 di sesi I perdagangan

Kepala Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell juga mengakui risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi China dalam jangka pendek karena virus Corona, termasuk perekonomian Amerika Serikat.

Di samping itu, menurut Chris, penurunan IHSG pada perdagangan hari ini juga disebabkan oleh masalah reksadana yang menimpa sejumlah manajer investasi. 

"Sehingga beberapa nasabahnya melakukan penarikan investasi pada reksadana-reksadana tersebut sehingga berpengaruh pada pergerakan saham," ungkap Chris. 

Baca Juga: Update 10.00 WIB: IHSG longsor di bawah level 6.000 perdagangan Jumat (31/1)

Ia memprediksi, hingga penutupan perdagangan hari ini, IHSG bisa melemah ke area 5.950.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×