Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berdaya hingga akhir perdagangan sesi pertama hari ini. Kamis (12/5) hingga pukul 11.30 WIB, IHSG turun 144,68 poin atau 2,12% ke 6.671,518.
Pelemahan IHSG ini disokong oleh hampir seluruh indeks sektoral. Di mana, indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Teknologi yang ambles 4,39%
Selanjutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang ambles 2,39%, IDX Sektor Transportasi & Logistik yang melemah 2,33% dan IDX Sektor Barang Baku koreksi 2,13%.
Berikutnya, IDX Sektor Keuangan melemah 1,97%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer turun 1,92%, IDX Sektor Infrastruktur koreksi 1,87%, IDX Sektor Properti & Real Estate turun 1,86%, IDX Sektor Energi terkikis 1,67% dan IDX Sektor Perindustrian turun 1,2%.
Sementara itu, IDX Sektor Kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang menguat di sesi pertama setelah naik tipis 0,07%.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,4% ke 6.720,7 di Pagi Ini (12/5), Asing Lepas BBCA, BUKA, MDKA
Total volume transaksi bursa mencapai 14,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,58 triliun. Sebanyak 389 saham turun. Ada 149 saham naik harga dan 134 saham flat.
Top losers LQ45 siang ini adalah:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 6,81%
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) turun 6,67%
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 6,45%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) naik 5,18%
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 3,72%
- PT vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,11%
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 317,75 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 387,5 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 89,1 miliar dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 63,9 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 110,4 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp 55,3 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 51 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News