kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Adhi Karya (ADHI) Catat Nilai Kontrak Rp 6,5 Triliun per Kuartal III 2025


Rabu, 22 Oktober 2025 / 14:14 WIB
Adhi Karya (ADHI) Catat Nilai Kontrak Rp 6,5 Triliun per Kuartal III 2025
ILUSTRASI. PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – ADHI telah menyelesaikan pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 4 sesuai jadwal. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan nilai kontrak baru Rp 6,5 triliun per kuartal III 2025 yang didominasi dari proyek pemerintah.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mencatatkan nilai kontrak baru Rp 6,5 triliun per kuartal III 2025.

Berdasarkan segmentasi lini bisnis, nilai kontrak baru ADHI terbagi menjadi 88% Engineering & Construction. Lalu, 7% Property & Hospitality, 3% Investment & Concession, 2% Manufaktur.

Sekretaris Perusahaan ADHI Rozi Sparta mengatakan, berdasarkan segmentasi pemilik pekerjaan, nilai kontrak baru yang berasal dari pemerintah sebesar 50%, BUMN 38%, 12% swasta. 

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) dan Anak Usaha Kembangkan Hunian TOD untuk Program 3 Juta Rumah

Sementara, berdasarkan segmentasi tipe pekerjaan, 52% Gedung, 17% SDA, 11% sarana perhubungan, dan lainnya.

“Total orderbook ADHI hingga saat ini sebesar Rp 36 triliun yang diharapkan dapat berkontribusi optimal terhadap pendapatan akhir tahun,” ujarnya kepada Kontan, Rabu (22/10).

 

Hingga kuartal III 2025, kontributor utama pada pendapatan ADHI masih berasal dari lini bisnis engineering & construction. 

Yang mana, tiga kontributor utama pendapatan ADHI di antaranya adalah Proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek Selatan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo, dan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. 

Rozi menuturkan, ADHI melihat prospek industri konstruksi pada 2026 cukup positif.

Baca Juga: Adhi Karya (ADHI) Catat Pendapatan Rp 3,81 Triliun per Semester I 2025

Hal itu didukung oleh keberlanjutan program pembangunan infrastruktur pemerintah baru yang diharapkan menjadi penggerak utama pertumbuhan sektor ini. 

“Perseroan fokus dengan memperkuat fundamental bisnis dan penguatan pada kompetensi inti sebagai kontraktor,” ungkapnya.

Selanjutnya: Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober Libur atau Tidak? Ini Jawaban Sesuai SKB 3 Menteri

Menarik Dibaca: 6 Rekomendasi Film Horor Komedi Indonesia yang Seram Tapi Bikin Ngakak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×