kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.691   38,00   0,23%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

IHSG Anjlok 1,40% ke 6.648 pada Senin (10/2), ISAT, TLKM, ARTO Jadi Top Losers LQ45


Senin, 10 Februari 2025 / 16:06 WIB
IHSG Anjlok 1,40% ke 6.648 pada Senin (10/2), ISAT, TLKM, ARTO Jadi Top Losers LQ45
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 94,43 poin atau 1,40% ke 6.648,14 pada akhir perdagangan Senin (10/2). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melorot 94,43 poin atau 1,40% ke 6.648,14 pada akhir perdagangan Senin (10/2).

Sebanyak 194 saham naik, 407 saham turun dan 193 saham stagnan.

Hanya dua indeks sektoral yang selamat ke zona hijau. Sedangkan sembilan indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral yang selamat ke zona hijau yakni sektor kesehatan yang naik 0,22% dan sekttor barang baku yang naik 0,15%.

Baca Juga: IHSG Terjun 1,66% di Sesi Pertama, Ini Rekomendasi Saham dan Catatan Analis

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor infrastruktur yang turun 3,09%, sektor energi turun 2,43% dan sektor keuangan yang turun 1,29%.

Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 16,99 miliar saham dengan total nilai Rp 11,10 triliun.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (5,61%)
2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (4,93%)
3. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) (4,35%)

Top losers LQ45 hari ini adalah:

1. PT Indosat Tbk (ISAT) (13,51%)
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) (-5,79%)
3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (-4,72%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×