Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada penutupan perdagangan di awal pekan ini.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG ambruk 1,11% ke level 7.030,05 pada penutupan perdagangan Senin (3/2/2025).
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan level terendah 6.993 dan level tertinggi 7.111.
Sebanyak 10 indeks sektoral tercatat memerah dan satu menguat. Sektor yang turun paling dalam adalah Kesehatan 2,68%, sektor barang baku 1,76, sektor properti dan real estate 1,75%, sektor barang konsumer non primer 1,57%, sektor transportasi 1,36% dan sektor barang konsumer primer 1,13%.
Baca Juga: BBCA dan GOTO Teratas, Cek Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing Sepekan Terakhir
Kemudian sektor perindustrian juga melemah 0,76%, disusul sektor energi 0,49%, sektor keuangan 0,48%. Hanya sektor teknologi yang menguat 1,90%.
Total volume perdagangan saham di BEI pada awal pekan ini mencapai 15,34 miliar dengan nilai transaksi perdagangan sebesar Rp 11,32 triliun.
Sebanyak 461 saham turun menekan laju IHSG dan 168 saham menguat serta 174 saham lainnya stagnan alias tidak berubah.
investor asing mencatat net sell sebesar Rp 274,79 miliar di seluruh pasar.
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 479,27 miliar. Saham BMRI turun 3,73% ke level Rp 5.800 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 196,31 juta dengan nilai transaksi Rp 1,14 triliun.
Baca Juga: Cermati Saham yang Banyak Diborong Asing Sepekan Terakhir, BBRI dan TLKM Teratas
Saham PT Bank Centarl Asia Tbk (BBCA) juga banyak dilepas asing Rp 49,24 miliar. Saham BBCA terkoreksi 1,06% ke Rp 9.350 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 97,17 juta dengan nilai transaksi Rp 904,34 miliar.
Kemudian saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga banyak dijual asing Rp 48,55 miliar. Saham TLKM ditutup melemah 1,13% ke Rp 2.630 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 97,24 juta dengan nilai transaksi Rp 253,19 miliar.
Top losers di LQ45 adalah:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 7,35% ke Rp 1.450 per saham
2. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) 5,98% ke Rp 7.078 per saham
3. PT Adaro Mineral Indonesia Tbk (ADMR) 5,97% ke Rp 945 per saham
Baca Juga: Cek Saham yang Banyak Dikoleksi Asing Sepekan Terakhir, BBRI dan TLKM Paling Banyak
Top gainers di LQ45 adalah:
1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) 1,02% ke Rp 995 per saham
2. PT XL Axiata Tbk (EXCL) 0,88% ke Rp 2.290 per saham
3. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 0,87% ke Rp 580 per saham
Selanjutnya: Masih Jauh dari Target, Konsumsi Listrik Per Kapita Sepanjang 2024 Baru 1.411 kWh
Menarik Dibaca: Tekan Angka Kematian Akibat Rokok, Penelitian Tobacco Harm Reduction Bisa jadi Solusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News