Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I di zona merah. Senin (5/8) pukul 12.00 WIB, IHSG merosot 110,86 poin atau 1,75% ke 6.229,32.
Seluruh sektor IHSG merosot lebih dari 1% hingga akhir perdagangan siang ini. Sektor keuangan mencetak penurunan terbesar, yakni 2,04%. Sektor barang konsumen merosot 1,84%. Sektor infrastruktur pun melemah hingga 1,82%.
Baca Juga: IHSG melorot ke bawah 6.300 pada awal perdagangan Senin (5/8)
Sektor konstruksi dan properti anjlok 1,78%. Sementara sektor industri dasar dan sektor manufaktur masing-masing turun 1,74% dan 1,74%. Sektor perdagangan dan jasa melemah 1,19%. Sektor aneka industri turun 1,17%. Pelemahan terkecil kedua adalah sektor tambang yang turun 1,11% dan diakhiri oleh sektor perkebunan yang tergerus 1,03%.
Total volume transaksi bursa mencapai 10,15 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,73 triliun. Penurunan terjadi pada 321 saham. Hanya 89 saham yang masih menguat hingga siang ini. Sedangkan 96 saham flat.
Baca Juga: Atur Strategi Menyusun Portofolio di Era Perang Dagang dan Bunga Rendah premium
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -6,27%
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -6,15%
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 5,28%
Hanya ada satu saham LQ45 yang menguat hingga siangi ini, yakni saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang menguat 1,15%. Tiga saham LQ45 bergerak flat, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Baca Juga: Simak Prospek Saham Perbankan di Tengah Perubahan Suku Bunga hingga PSAK Baru premium
Investor asing mencatat net sell Rp 387,27 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 110,1 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 103,9 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 60,4 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah ICBP Rp 24,1 miliar, PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 16,9 miliar, dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 9,7 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News